Market

Libur Lebaran 2023, Menteri Sandi Ramal Perputaran Ekonomi Tembus Rp240 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga S Uno menyebut potensi perputaran ekonomi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat libur Lebaran 2023, diprediksi melesat dari Rp150 triliun menjadi Rp240,1 triliun.

“Perhitungan ini dengan asumsi basis pengeluaran wisatawan nusantara saat mudik Lebaran pada 2019-2021 sekitar Rp 1,94 juta,” kata Menteri Sandi dalam Konferensi Pers kegiatan The Extended Weekly Brief with Sandiaga Uno dengan tema “Mudik Asik, Ekonomi Optimis Bangkit”, dikutip Selasa (18/4/2023).

Melesatnya roda perekonomian, kata Menteri Sandi, dipengaruhi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2023, sebanyak 123,8 juta jiwa dari tahun sebelumnya yang hanya 85,5 juta jiwa. Peningkatan pergerakan masyarakat tahun ini didukung karena adanya relaksasi atau kelonggaran kebijakan pembatasan akibat pandemi covid-19 di dua tahun sebelumnya dan juga jumlah hari libur yang lebih panjang, sebanyak tujuh hari dari 19 sampai 25 April 2023.

“Nah ini tentunya patut kita syukuri tapi kita juga antisipasi karena Kemenparekraf harus menyiapkan destinasi agar menerapkan seluruh protokol Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) (CHSE) dan juga protokol keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan lingkungan,” tuturnya.

Dalam rangka mewujudkan memastikan kesiapan destinasi dan lokasi wisata, Kemenparekraf mengirimkan surat sosialisasi pada pelaku usaha wisata, khususnya sektor bahari, untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan wisatawan.

“Surat tersebut telah kami kirimkan untuk menyambut pemantauan hari raya idul fitri 2023 dan memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daya tarik wisata untuk mereka bersiap-siap,” jelas Menteri Sandi.

Menteri Sandi berharap, baik pelaku usaha wisata maupun wisatawan dapat meningkatkan protokol keselamatan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan penumpukan saat berwisata. “Kita (pemerintah) banyak berharap ada peningkatan dari segi protokol keselamatan sehingga yang dikhawatirkan terjadi kecelakan atau juga terjadinya penumpukan bisa dihindari,” tambah Menteri Sandi.

Back to top button