Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan bahwa kemeriahan puncak HUT ke-25 ini menunjukkan jati diri PAN sebagai parpol anak muda. Sebab dalam perayaan HUT tersebut PAN menggelar berbagai perlombaan yang melibatkan seluruh kader.
“Tadi rangkaian HUT PAN dikemas, kita mencintai budaya Indonesia, (jadi ada) lomba bakiak, lomba balap karung, dan lain-lain. Kita harus bangga dengan budaya kita kan,” jelas Zulhas di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023) malam.
“Kemudian yang kedua, saya ingin juga menyampaikan bahwa PAN ini kembali ke jati dirinya, yaitu partai yang terbuka,” sambungnya.
Zulhas juga menyampaikan pesan kepada anak muda bahwa berpartai itu adalah hal menggembirakan. Sebab selama ini sudah muncul stigma jika masuk dalam parpol sangatlah menakutkan karena banyak terdapat intrik.
“Kalau partainya menyeramkan, kan nanti yang muda takut. Apalagi kalau ditakut-takuti, ya berpartai itu ya begini menggembirakan, saling menghormati satu dengan yang lain, saling mencintai,” imbuh dia.
“Tentu tujuan kita ingin memajukan Indonesia. Sekali lagi, kita menampilkan sejatinya karakter aslinya PAN, terbuka, inklusif dan memperlakukan siapapun sama,” lanjutnya.
Selain itu, Zulhas juga sempat menyinggung sosok bakal cawapres Erick Thohir (Etho) yang tidak nampak dalam acara puncak perayaan HUT PAN ke-25. Menurutnya absennya Etho dikarenakan padatnya yang bersangkutan sebagai menteri sekaligus Ketum PSSI.
“(Etho) sudah kan tadi seharian. Tadi di Hotel Sultan talkshow lama sekali, dari jam setengah dua sampai jam empat sore. (Malamnya tidak bisa hadir), karena ada FIBA, barengan waktunya,” pungkas Zulhas.
Diana Rizky
