Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD sempat menyapa masyarakat melalui media sosial TikTok jelang malam pergantian tahun 2024. Pada kesempatan itu, Mahfud mengajak masyarakat bersemangat menjadikan 2024 lebih baik dari 2023.
Mahfud turut mengingatkan salah satu hadits saat menyampaikan tausiahnya. Dia menyebut barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia orang beruntung. Tapi, barang siapa yang hari ini lebih jelek dari kemarin, maka dia orang terkutuk.
“Dan barang siapa yang hari ini sama saja dengan hari kemarin, maka orang itu orang merugi,” kata Mahfud seperti dikutip dari media sosial, Senin (1/1/2024).
Dia mengatakan jika target pencapaian pada 2024 tidak boleh sama dengan target pada 2023. Sehingga apa yang sudah dicapai pada 2023 harus lebih baik lagi di tahun 2024.
“Harus dan harus, tahun 2024 harus menjadi lebih baik dari tahun 2023,” ujar Mahfud.
Pada kesempatan itu, Mahfud turut mengungkapkan tiga refleksi akhir tahun tentang Indonesia. Antara lain kasus Sambo yang bagi Mahfud menjadi moment penting perbaikan penegakan hukum di Indonesia.
Kemudian, kasus korupsi dan pencucian uang, termasuk yang ditangani Mahfud sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Selain itu, Mahfud menegaskan jika pihaknya tidak memberikan toleransi kepada korupsi.
Selain itu, Mahfud turut menyoroti fenomena pinjol ilegal yang banyak menyerat masyarakat. Mahfud menegaskan, negara memang harus berperan mengamankan rakyatnya agar tidak menjadi korban dan tidak muda terbuai.
