Jepang dikenal di seluruh dunia dengan beragam mesin penjual otomatisnya yang unik dengan menjual segala sesuatu, mulai dari sampel makanan plastik hingga cerita-cerita menyeramkan. Namun, kini ada jenis mesin penjual otomatis baru yang menarik perhatian, dan bukan apa yang dijualnya, tetapi bagaimana cara menjualnya yang menjadi sorotan.
Mengutip Japan Times, Senin (22/5/2023), Mesin baru ini, yang dikembangkan oleh perusahaan minuman raksasa Asahi, membuka era baru dalam sistem penjualan otomatis, karena mesin ini sebenarnya menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer.
Lebih jauh lagi, CO2 yang diserap oleh mesin ini kemudian akan digunakan untuk membuat bahan industri seperti pupuk dan beton, beberapa di antaranya akan dimanfaatkan dalam pengembangan ekosistem rumput laut di laut, menciptakan “ekosistem karbon biru”. Asahi mengatakan ini adalah mesin pertama jenis ini di Jepang yang berkontribusi untuk “terwujudnya masyarakat yang berkarbon rendah”.
Inisiatif ini menjadi semakin mengesankan dengan fakta bahwa kini sudah melampaui tahap pengembangan awal, dengan paten yang sedang ditunggu untuk mesin penjual otomatis penyerap CO2 dan inisiatif daur ulang sumber daya CO2 yang memanfaatkan mesin penjual otomatis.
Ini berarti mesin baru ini siap untuk dikerahkan, dengan Asahi berencana memasang total 30 mesin di tempat dengan tingkat karbon dioksida yang tinggi, seperti lingkungan indoor, dan di luar ruangan di area Kanto dan Kansai – wilayah paling padat penduduk di dan sekitar Tokyo dan Osaka – untuk membandingkan dan memverifikasi jumlah dan kecepatan penyerapan CO2.
Menurut Asahi, mesin penjual otomatis berfungsi dengan menyerap udara sekitar, yang kemudian digunakan untuk mendinginkan atau memanaskan produk di dalamnya. Namun, mesin baru ini mengandung material khusus yang memungkinkan unit untuk menyerap hanya CO2 dari atmosfer, pada dasarnya memberinya fungsi dan cara kerja yang mirip dengan pohon, yang juga menyerap CO2 dari lingkungannya.
Penyerapan CO2 per unit per tahun diperkirakan akan menetralisir sekitar 20 persen dari emisi CO2 dari penggunaan listrik, yang setara dengan penyerapan tahunan sekitar 20 pohon cedar Jepang berusia 56-60 tahun.
Setelah peluncuran awal pada bulan Juni, Asahi berencana untuk penyebaran mesin skala penuh mulai 2024. Perusahaan mengatakan berencana untuk terus mengembangkan material dengan kapasitas penyerapan CO2 yang tinggi, agar pada akhirnya dapat mengembangkan mesin penjual otomatis yang benar-benar netral karbon di masa depan.
Ibnu Naufal
