Market

Kurangi Batu Bara, PLTU Tuban Maksimalkan Pasokan Biomasa

Anak usaha PT PLN (Persero), PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mempersiapkan era energi transisi dengan meningkatkan pengembangan bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Awar Awar Tuban, Jawa Timur dengan menggunakan biomassa.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN EPI bertugas untuk memastikan pasokan energi primer ke pembangkit berjalan baik. PLN EPI menjaga rantai pasok sumber biomassa di seluruh daerah.

Namun tak hanya mengembangkan potensi biomassa yang dekat dari PLTU saja, namun pengembangan biomassa juga dilakukan dari lumbung pengembangan biomassa lainnya. Pengiriman biomassa sawdust pun dilakukan menggunakan jalur laut bekerjasama dengan perusahaan biomassa asal Sulawesi Selatan, PT Bakti Energi Sejahtera (BEST YPK).

“Sebelum-sebelumnya, pengiriman biomassa ke unit-unit PLTU hanya menggunakan moda transportasi darat. Ini adalah pengapalan perdana sehingga pengiriman melalui jalur laut adalah sebuah keniscayaan karena kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan,” kata Iwan, dalam keterangan tertulis, di Jakarta.

Sebanyak 5.600 metrik ton biomassa dari sawdust sandar di Jeti PLTU Awar Awar yang dioperasikan oleh PT PLN Nusantara Power. Tongkang ini membawa sawdust yang berasal dari Bulu Kumba, Sulawesi Selatan. Pasokan biomassa ini merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan biomassa PLTU Awar Awar sebesar 49,7 ribu ton.

Pengapalan pertama ini menjadi wujud komitmen PLN EPI dalam menjamin pasokan biomassa ke PLTU PLN Grup. Pasokan biomassa berasal dari Sulawesi Selatan ini menunjukan bahwa rantai pasok biomassa berada di seluruh jaringan di Indonesia dan siap memenuhi kebutuhan biomassa di seluruh PLTU PLN Grup.

Iwan menjelaskan pengangkutan biomass dengan tongkang mengintegrasikan ekonomi kerakyatan antar pulau. Disamping itu, sumber biomassa berupa limbah perkebunan dan kehutanan tersedia berlimpah di pulau-pulau besar di Indonesia untuk kemudian disebar dalam rangka memenuhi kebutuhan co-firing untuk 52 PLTU PLN.

Back to top button