News

Kuasai Suara Pemilih Kalangan Bawah-Menengah, Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Satu Putaran


Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkap alasan dibalik suksesnya kemenangan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia menyebut bahwa pasangan ini berhasil merebut suara baik dari kalangan miskin hingga pendidikan rendah.  Awalnya, ia mengungkap bahwa proporsi pemilih kelas bawah sebanyak 45,3 persen. Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan pemilh Prabowo-Gibran.

“Di segmen pemilih ini Prabowo-Gibran unggul telak, ini unggul diangka 54,7 persen, disusul Ganjar-Mahfud 23 persen kemudian Anies-Muhaimin 16,5 persen,” kata Adjie dalam rilis surveinya, Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Kemudian segmen kelas menengah yang diperoleh sebanyak 40,1 persen, Prabowo-Gibran masih menempati posisi pertama. Ia menduduki posisi sebanyak 55,8 persen, kemudian Anies-Muhaimin 22,5 persen dan Ganjar-Mahfud 15,7 persen.

“Ketiga di segmen pemilih kelas atas secara ekonomi, Prabowo-Gibran tetap unggul walaupun keunggulannya tidak telak disegmen sebelumnya 43,3 persen. Ini Anies-Muhaimin 35,4 persen Ganjar-Mahfud 16,8 persen,” jelasnya.

Oleh karenanya, hampir semua segmen pemilih diungguli oleh pasangan Prabowo-Gibran. Utamanya, pemilih kelas menengah dan segmen pemilih kelas bawah. “Ini telak diungguli oleh pasangan Prabowo-Gibran,” ungkapnya.

LSI Denny JA juga menyoroti elektabilitas pasangan nomor urut 2 yang dimenangkan oleh masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah. Bahkan, semakin rendah tingkat pendidikannya, semakin kuat dukungan yang mereka berikan. “Di segmen pendidikan yang hanya tamat SD kebawah, ini Prabowo-Gibran unggul jauh 56,2 persen. Dibanding Ganjar 23,9 (persen), Anies 15,5 (persen),” jelasnya.

Selanjutnya, ditingkat SMP dan sederajat, Prabowo-Gibran masih mengungguli dengan tingkat elektabilitas sebesar 56,6 persen. Posisi kedua diisi oleh Anies-Muhaimin dengan perolehan 21,2 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 18 persen. “Kemudian ditamat SMA/sederajat, Prabowo-Gibran juga unggul diatas 52,6 persen. Anies-Cak Imin 25,9 (persen), Ganjar-Mahfud 16,8 (persen),” ucapnya.

Sementara, dikalangan masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan tinggi, pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin nyaris menyalip posisi Prabowo-Gibran dengan elektabilitas sebesar 33 persen dan 37,8 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud tetap berada diposisi terakhir dengan elektablitas 14,8 persen. “Jadi di semua segmen pendidikan, Prabowo-Gibran unggul terutama di segmen pendidikan bawah,” tuturnya.

Sekadar informasi, survei dilakukan pada periode 26 Januari hingga 6 Februari 2024 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling, melibatkan 1.200 responden. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan kuesioner dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen. 

Back to top button