Menuju persiapan menjamu Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026, kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendapat sorotan sebagai faktor penting untuk keberhasilan Timnas Indonesia. Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, menekankan pentingnya pengelola stadion untuk memperhatikan kondisi lapangan agar memenuhi standar FIFA.
“Kualitas rumput sebagai field of play sangat penting dalam pertandingan sepak bola, terutama untuk pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA Matchday,” ujar Kusnaeni seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/3/2024).
Tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan akan menjamu Vietnam pada Kamis (21/3) di SUGBK Senayan, Jakarta, membutuhkan lapangan dalam kondisi terbaik untuk mendukung performa pemain.
Kusnaeni mengingatkan bahwa pengelola SUGBK harus memberi perhatian serius pada kesiapan rumput, terutama setelah insiden kualitas lapangan yang tidak baik saat laga ujicoba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand. “Saat menjamu Vietnam nanti, jangan sampai kualitas rumput stadion tidak baik,” tambahnya.
Lebih jauh, dia menambahkan bahwa penggunaan SUGBK untuk kegiatan non-olahraga memang sah saja, namun harus diimbangi dengan perencanaan cermat terkait pemulihan dan perawatan lapangan. Dengan pertandingan penting mendatang, pengelola memiliki waktu yang terbatas untuk memastikan kondisi rumput optimal.
Selain rumput, Kusnaeni juga menyoroti fasilitas stadion lainnya seperti bangku penonton, toilet, dan pagar pemisah antar tribun. “Puluhan ribu suporter fanatik timnas pasti akan menonton pertandingan tersebut, sehingga fasilitas pendukung keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan harus dipersiapkan dengan serius,” ucap Kusnaeni.
