Juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono berharap tidak ada ancaman terhadap dirinya terkait kasus pernyataannya yang menyebut polisi tak netral dalam pemilu.
“Ya saya berharap tidak ada ancaman, saya berharap tidak ada intimidasi apapun,” ujar Aiman kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Selasa (5/12/2023).
Aiman juga mengatakan dalam masa pemilu ini besar harapannya agar seluruh tahapan pesta demokrasi berlangsung secara damai dan jujur. “Saya percaya bahwa kita harus melaksanakan pemilu ini, sepakat dengan sukacita, tapi juga jangan lupakan pemilu ini juga harus berlangsung secara jujur dan adil,” katanya.
Menambahkan, kuasa hukum Aiman, Ronny Talapessy berharap agar hukum dalam kasus ini tak jadi alat untuk menekan orang kecil. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta keadilan bagi Aiman.
“Kami berharap bahwa jangan hukum dipakai sebagai alat ya, untuk menekan orang yang tidak mampu atau orang kecil. Kalau dalam posisi ini kita melihat bahwa semua proses sudah terbuka dan masyarakat ikut memantau, ini menjadi perhatian semua publik thdp proses ini. Kami minta keadilan untuk mas Aiman,” pungkasnya.
Diketahui, Polisi telah rampung melakukan pemeriksaan terhadap Aiman. Dalam pemeriksaan tersebut, Aiman mengaku dicecar sebanyak 60 pertanyaan.
Aiman mengaku, dalam pemeriksaan dirinya juga menyerahkan beberapa bukti terkait pernyataannya tersebut kepada penyidik. Namun, dia tidak merinci apa saja bukti yang diserahkan.
