News

Kritik Keras Netanyahu, Biden: Tindakan Israel di Gaza Berlebihan


Presiden AS Joe Biden menyebut respons militer Israel di Gaza ‘berlebihan’. Dia mengatakan sedang mengupayakan ‘jeda berkelanjutan’ untuk membantu warga sipil Palestina yang sakit.

“Saya berpandangan tindakan respons di Jalur Gaza sudah berlebihan,” kata Biden seperti dilansir Reuters, Jumat (9/2/2024).

Biden mengaku telah mendorong kesepakatan terkait normalisasi hubungan diplomatik Arab Saudi dan Israel, meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil Palestina, dan jeda perang untuk memungkinkan pembebasan sandera Israel di Gaza.

“Saya berusaha sangat keras sekarang untuk menangani gencatan senjata. Ada banyak orang tidak bersalah yang kelaparan, banyak orang tidak bersalah yang berada dalam kesulitan dan sekarat. Ini harus dihentikan,” imbuhnya.

Ini menjadi salah satu kritik publik Biden yang paling tajam, terhadap pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Padahal saat awal agresi Israel di Palestina, Biden menuai banyak kritik keras karena menyebut kematian warga Palestina yang tak bersalah sebagai ‘harga dari peperangan’.

Sudah empat bulan agresi Israel di Palestina, lebih dari 27.000 warga sipil tewas, di mana belasan ribu korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Pekan ini, Arab Saudi kembali mengeluarkan pernyataan keras bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel, kecuali negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan agresi Israel harus disetop.

 

 

Back to top button