News

Kritik Jembatan Rusak Tebet Eco Park, PKB: Kebiasaan Pemprov Abai soal Perawatan

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiallah Ilyas mengaku tidak heran dengan rusaknya jembatan kayu yang berada di kawasan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Sebab, kata dia, sudah menjadi kebiasaan Pemprov DKI Jakarta, yang selalu bertindak sesudah ada kejadian. Menurutnya, tidak adanya antisipasi ini, membuktikan bahwa pihak Pemprov telah abai terhadap keselamatan masyarakat pengguna taman tersebut.

Semestinya, menurut dia, Pemprov DKI melakukan perawatan secara berkala, mengingat anggaran untuk perawatan fasilitas umum sudah disiapkan dari jauh-jauh hari.

“Ya nggak ada perawatan, kalau ada perawatan tidak mungkin terjadi seperti itu. Seharusnya 3 bulan sekali atau 6 bulan itu ada evaluasi, dilihat. Ini rusak baru diperbaiki,” tutur Ketua DPW PKB DKI Jakarta ini, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Minggu (27/8/2023).

Selain itu ia juga menyoroti kualitas jembatan kayu yang jelek tidak sesuai spek, melihat begitu parahnya kerusakan yang ada. Hal ini diduga terjadi karena pengerjaan terburu-buru tidak sesuai perencanaan yang sudah dirancang.

“Seharusnya kekuatannya sudah harus ada (perhitungan kualitasnya) sebelum dibangun. Inilah kebiasaan Pemprov itu kerja fisik selalu di akhir, di akhir tahun yang mengakibatkan tidak maksimal,” ucap dia.

Hasbiallah menyayangkan cara kerja Pemprov DKI yang terkesan sering kejar tayang. Ia khawatir pola kerja seperti ini akan terus berulang dan menghasilkan fasilitas publik yang tidak berkualitas.

“Semua proyek fisik di DKI Jakarta itu kejar tayang semua di akhir, di akhir masa anggaran. Kita bilang kejar tayang tadi, sekarang baru bekerja, baru antisipasi untuk mengejar supaya penyerapan anggaran bagus,” tutur dia.

Diketahui, jembatan kayu di area Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, berada dalam kondisi rusak. Kini jembatan itu ditutup untuk proses perbaikan.

Pantauan di lokasi, semua akses masuk ke jembatan itu telah ditutup. Terpasang sebuah spanduk untuk menutup akses ke jembatan itu. “Mohon maaf kenyamanan Anda terganggu karena sedang ada kegiatan pemeliharaan,” demikian tertulis dalam spanduk tersebut.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara buka suara mengenai kondisi jembatan kayu di area Tebet Eco Park yang mengalami kerusakan parah ini. Bayu mengatakan pihaknya segera memperbaiki bagian yang rusak. Bayu menyebut jembatan tersebut sudah lama mengalami kerusakan akibat cuaca.

Back to top button