Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengingatkan pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) mematuhi prosedur pemeriksaan kesehatan ulang. Salah satunya terkait keharusan bacapres dan bacawapres untuk puasa.
“Pemeriksaannya mulai dari pagi. Karena kan harus ada ngambil air seni, ambil darah, itu juga ada prosedur harus puasa dengan durasi sekian waktu, puasanya itu puasa makan, tapi tidak puasa minum,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Hasyim menjelaskan, keharusan yang harus dijalani bacapres dan bacawapres itu sudah diperhitungkan tim pemeriksaan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. RSPAD merupakan fasilitas kesehatan tempat digelarnya cek kesehatan bagi pasangan bacapres dan bacawapres .
Lebih lanjut, Hasyim mengatakan, bacapres dan bacawapres akan menjalani tes kesehatan terkait psikologi dan kesehatam mental untuk dicek apakah para bacapres dan bacwapres terjamin kesehatan jasmani dan rohaninya..
“Instrumen-instrumen hukumnya untuk memeriksa dengan berbagai indikator maupun metode tertentu yang sudah ditentukan untuk mengetahui seseorang itu secara rohani dan jasmani itu mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wapres untuk satu periode ke depan,” ujar Hasyim menegaskan.
Sejauh ini, dua dari tiga pasangan bacapres dan bacawapres sudah mendaftar ke KPU RI. Mereka adalah duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasyim mengatakan, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dijadwalkan menjalani pemeriksaan pemeriksaan malam pada Sabtu (21/10/2023).
Sedangkan untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mereka dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan ulang hari berikutnya yakni, Minggu (22/10/2023). “Rentang waktunya sudah ditentukan mulai dari pagi sampai dengan selesai. Yang didaftarkan pada kesempatan kedua, akan diperiksa pada hari Minggu,” kata Hasyim.
