Kota Wisata Batu kembali menambah destinasi wisata unik dan menarik dengan peluncuran Kampung Sakura di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur. Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, meresmikan destinasi ini bersamaan dengan Festival Kampung Sakura.
Aries mengungkapkan kebanggaannya atas keberadaan Festival Kampung Sakura, yang menjadi bagian dari desa tematik di Kota Batu.
“Ini menunjukkan inovasi dan kreativitas Kota Batu dalam mengembangkan destinasi wisata tematik,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (12/1/2024).
Di Kampung Sakura, pengunjung akan merasakan suasana serupa dengan berada di Jepang. Desa ini dihiasi dengan ornamen bunga sakura, rumah bergaya Jepang, dan taman yang dirancang untuk menambah suasana Negeri Sakura.
Pengunjung juga bisa menyewa baju kimono dan aksesoris khas Jepang untuk pengalaman yang lebih autentik.
Tujuan dari pengembangan desa tematik seperti Kampung Sakura adalah untuk menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal.
“Dengan desa wisata berbasis masyarakat, kami ingin menciptakan pariwisata berkelanjutan yang dapat menggerakkan perekonomian setempat,” kata Evy Afianasari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Pemerintah Kota Batu memiliki rencana besar untuk mengembangkan desa-desa wisata dengan potensi tematik, bertujuan untuk memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dan memastikan kunjungan berkelanjutan. Dengan 24 desa dan empat kelurahan, potensi tiap area akan dikembangkan untuk menarik minat wisatawan.
Salah satu contoh lainnya adalah Desa Beji di Kecamatan Junrejo, yang dikenal sebagai sentra penghasil tempe. Inisiatif semacam ini diharapkan dapat mendorong partisipasi UMKM dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batu, yang ditargetkan mencapai sepuluh juta kunjungan pada tahun 2023.
Kampung Sakura di Kota Batu ini menjanjikan pengalaman baru dan unik bagi wisatawan, sekaligus menjadi langkah strategis dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.
