News

Korban Tewas Kultus Kelaparan Kenya Capai 109 Orang

Jumat, 28 Apr 2023 – 23:55 WIB

korban kultus kelaparan

Penggalian kuburan massal berisi jasad diduga pengikut sekte bernama Good News International Church, yang anggotanya percaya bahwa mereka akan masuk surga jika mati kelaparan, di hutan Shakahola, Kilifi, Kenya. [foto: Reuters]

Kepolisian Kota Kilifi, Kenya pada Kamis (27/4/2023) waktu setempat kembali menemukan 11 jasad lagi dari area pekuburan massal, sehingga total korban tewas kultus kelaparan mencapai 109 orang.

Jasad-jasad yang digali dari lahan milik pemimpin sekte Good News International Church, Paul Mackenzie, disebut sebagai pengikutnya, menurut polisi.

Laporan kepolisian yang dirilis ke media menyebutkan bahwa 11 jasad, yakni enam dewasa dan lima anak, yang ditemukan di 10 kuburan.

Manajer Palang Merah Kenya untuk wilayah Pantai Hassan Musa saat konferensi pers menyatakan bahwa sejumlah anggota keluarga melaporkan orang hilang ke bagian Informasi Masyarakat, Pelacakan dan Pusat Dukungan.

Selama sepekan terakhir Kenya bergelut dengan temuan sekte puasa sampai mati atau juga dikenal sebagai kultus kelaparan yang melibatkan ‘pembunuhan massal’ para anggotanya.

Kultus yang dipimpin pastor Paul Mackenzie sejauh ini telah menelan 109 korban jiwa, yang jasadnya ditemukan di pekuburan massal di lahan milik sang pastor.

Menanggapi temuan mengerikan itu, pemerintah mengumumkan pembatasan jam malam selama 30 hari di daerah terdampak dan melarang akses media ke lokasi penggalian.

Back to top button