Market

Agar UMKM Naik Kelas Perlu Dukungan Perbankan Daerah


Ketika banyak bank milik pemerintah daerah dilanda masalah keuangan, Bank DKI justru menorehkan kinerja positif. Kontribusi dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tidak perlu diragukan lagi.

“Pencapaian kinerja ini merupakan salah satu milestone Bank DKI yang terwujud berkat dukungan dan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan” demikian disampaikan Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Sampai kuartal IV-2023, bank milik Pemprov DKI ini, berhasil menorehkan kinerja mentereng. Laba bersih setelah audit mencapai Rp1,02 triliun. Capaian tertinggi sejak berdiri pada 1961. Atau tumbuh 8,63 persen ketimbang kuartal III-2023 sebesar Rp939,11 miliar.

Romy menjelaskan, peningkatan laba bersih ini, didorong dari peningkatan pendapatan bunga yang tumbuh 17,82 persen, menjadi Rp5,34 triliun. Pada kuartal IV-2022 sebesar Rp4,53 triliun.

“Terjadi kenaikan fee based income sebesar 8,47 persen dari sebelumnya Rp576 miliar pada kuartal IV-2022 menjadi Rp624,77 miliar pada kuartal IV-2023,” kata Romy.    

Sepanjang 2023, Bank DKI telah menyalurkan kredit termasuk pembiayaan syariah sebesar Rp52 triliun di kuartal IV-2023, tumbuh 7,5 persen ketimbang kuartal IV-2022 yang mencapai Rp48,37 triliun.

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan didorong oleh terutama pada segmen kredit ritel yang tumbuh sebesar 49,01 persen menjadi Rp1,93 triliun.

Sedangkan pertumbuhan segmen kredit mikro naik sebesar 42,67 persen menjadi Rp3,66 triliun pada kuartal IV-2023, dari posisi Rp2,56 triliun pada kuartal IV-2022. 
Akselerasi pertumbuhan kredit ritel dan mikro tersebut mendorong peningkatan porsi kredit UMKM secara akumulasi dibanding total kredit Bank DKI hingga mencapai 10,74 persen pada akhir 2023 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,98%.

“Peningkatan porsi UMKM ini selaras dengan visi dan misi Bank DKI serta sebagaimana harapan pemegang saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bisa terus meningkatkan pemberdayaan UMKM,” kata Romy.
 

Back to top button