Ototekno

Kominfo Deteksi 19 Hoaks dalam Seminggu Pertama Kampanye Pemilu 2024

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia telah mengidentifikasi sebanyak 19 isu hoaks selama sepekan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dimulai pada 28 November. Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, hingga akhir November, terdapat 51 isu hoaks, dengan penambahan tujuh isu lainnya hingga 6 Desember.

Perbandingan data pekan lalu menunjukkan penambahan signifikan, dari 39 isu hoaks hingga 26 November menjadi 19 isu baru dalam waktu delapan hari. Tim AIS Kemenkominfo mencatat total 161 temuan isu hoaks terkait Pemilu 2024 dari Januari hingga 6 Desember 2023, tersebar dalam 1.778 konten media sosial, di mana 657 konten telah diatasi dengan pemutusan akses.

Media sosial Facebook mencatat temuan hoaks terbanyak dengan 877 konten, diikuti oleh Twitter (544 konten), TikTok (225 konten), Instagram (81 konten), YouTube (34 konten), dan Snack Video (17 konten). Penanganan konten hoaks telah dilakukan di masing-masing platform. 

Sebanyak 514 konten di Facebook telah diturunkan, dengan 363 konten masih dalam proses. Di Twitter, tiga konten telah dihapus, sedangkan 541 konten masih ditindaklanjuti. Di TikTok, 104 konten telah dihapus, dan 121 konten lainnya masih menunggu tindak lanjut. Instagram telah memutus akses terhadap 10 konten, dengan 71 konten lainnya dalam proses. YouTube telah menghapus 12 konten, dengan 22 konten lagi masih ditindaklanjuti. Di Snack Video, 14 konten telah dihapus dengan tiga konten lainnya dalam proses.

Sebagai bagian dari upaya penanggulangan dampak hoaks, Kemenkominfo telah menyiapkan berbagai program, termasuk buku elektronik “Pemiludamaipedia” yang menyajikan informasi kredibel tentang Pemilu 2024. 

Buku ini berisi informasi dari tahapan pemilu, daftar pemilih tetap, hingga profil partai politik. Situs web https://s.id/pemiludamaipedia juga menyediakan sumber informasi untuk pengecekan fakta dan kanal pelaporan pelanggaran selama Pemilu 2024. 

Back to top button