Pengamat politik IPR (Indonesia Political Review) Ujang Komarudin menjelaskan bahwa kemenangan telak calon anggota legislatif Alfiansyah atau Komeng dikarenakan berbagai faktor. Salah satu yang paling tampak adalah faktor popularitasnya sebagai komedian Tanah Air.
“Pertama, masyarakat Jawa Barat itu senang gandrung kepada artis gitu ya, salah satunya kepada Komeng,” kata Ujang saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Kesenangan masyarakat Jawa Barat ini, kemudian semakin bertambah dengan adanya keunikan tampilan Komeng dalam kertas surat yang menampilkan foto berbeda dari kontestan lainnya. Menurut Ujang, langkah ini yang semakin memperkuat modal Komeng untuk mendapatkan perhatian publik.
“Popularitas punya, lalu yang kedua fotonya unik yang memiliki diferensiasi, pembeda dengan kandidat-kandidat di DPD lain di kertas suara di Jawa Barat, termasuk dengan artis juga,” jelasnya.
Di samping itu, Ujang juga menyoroti sistem kampanye Komeng yang tidak memerlukan modal besar seperti caleg lainnya. Ia menyebut bahwa tindakan ini patut untuk dicermati lebih jauh mengingat perolehan suara Komeng memiliki jarak sangat jauh dari caleg yang berada dibawahnya.
“Saya melihat bahwa diferensiasi waktu yang khusus itu, yang unik itu, membuat Komeng banyak dicoblos, banyak dipilih oleh yang lain. Maka sekarang ini yang viral ya fotonya, yang viral ciri khasnya, ciri khasnya itu ya fotonya,” ujarnya.
Karena fenomena ini, Ujang menyebut bahwa faktor popularitas memiliki peran yang sangat besar dalam kesukseskan Komeng memenangkan suara di Jawa Barat. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa faktor tersebut tidak bisa disamaratakan dengan caleg lainnya yang memiliki latar belakang serupa dengan Komeng.
“Tapi kan tidak terjadi juga pada artis yang lain. Artis yang lain juga ketika maju jadi Pileg juga kalah kalau hanya mengandalkan popularitas,” tuturnya.
