Perusahaan properti dan new economy real estate lokal, Sinar Primera, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Gaw Capital Partners, perusahaan ekuitas swasta asal Singapura yang berfokus di bidang real estat. Kolaborasi ini akan memberikan dorongan signifikan pada sektor infrastruktur digital di Indonesia, dengan fokus pengembangan Pusat Data di Batam.
Head of Sinar Primera Group, Hong Kah Jin, menegaskan bahwa kerjasama ini menghadirkan peluang bagi kedua perusahaan untuk bersama-sama menjawab kebutuhan yang meningkat di sektor infrastruktur digital, terutama di Batam dan kawasan sekitarnya.
“Permintaan Indonesia untuk layanan digital dan cloud tumbuh secara eksponensial, dan ini merupakan peluang yang menarik untuk berinvestasi di industri pusat data,” ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (1/11/2023).
Sinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan bertindak sebagai manajer pengembangan. Sementara itu, Gaw Capital Partners akan menjadi investor utama, menyediakan dukungan finansial serta keahlian investasi. “Komitmen Sinar Primera untuk mendorong industri new economy real estate sejalan dengan visi kami,” kata Kok Chye Ong, Direktur Pelaksana dan Kepala Platform IDC, Asia (Ex-Cina) dari Gaw Capital.
Gaw Capital sendiri telah menunjukkan dedikasi dalam pengembangan sektor Pusat Data. Pada September 2020, perusahaan ini berhasil mengamankan sekitar USD 1,3 miliar dalam ekuitas untuk platform IDC perdananya. Dana ini telah memfasilitasi kemitraan dengan pengembang dan operator IDC terkemuka di Cina, membantu membentuk portofolio proyek yang bertujuan untuk membangun kluster pusat data yang ramah lingkungan, sangat efisien, dan inovatif.
Kolaborasi antara Sinar Primera dan Gaw Capital ini membuka peluang besar dalam menangkap keuntungan dari pertumbuhan ekonomi digital, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia secara umum. Dengan berbagai lini bisnis yang sudah mapan, mulai dari eco-city township terintegrasi hingga fasilitas pergudangan dan pusat data, Sinar Primera tampaknya berada di jalur yang tepat untuk membawa Indonesia ke peta ekonomi digital global.
Dengan demikian, kemitraan ini tidak hanya menguntungkan bagi kedua perusahaan tetapi juga menjadi langkah strategis yang akan memperkuat ekonomi digital dan infrastruktur di Indonesia serta kawasan Asia.
