News

Radja Nainggolan Jadikan Liga Indonesia Ajang Pembuktian

Misi khusus diusung Radja Nainggolan usai resmi menjadi bagian dari klub Bhayangkara Presisi Indonesia FC di pertengahan musim Liga 1 2023/2024.

Dalam sesi perkenalannya di ruang konferensi pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (4/12/2023) malam, Radja mengaku menjadikan kompetisi Liga Indonesia sebagai ajang pembuktian, bahwa ia tetap bisa tampil kompetitif meski memasuki usia senja.

“Tidak gampang untuk berada di posisi ini dan untuk memilih, tapi ini Indonesia, saya datang ke sini untuk membuktikan ke diri sendiri bahwa saya masih bisa bermain dengan baik dan ingin mencoba hal-hal baru di Indonesia,” kata pemain berusia 35 tahun itu.

Mantan bintang AS Roma dan Inter Milan ini mengaku tertantang dengan kompetisi Indonesia. Ia juga senang dengan suatu hal yang bersifat baru dalam karir sepak bolanya.

Meski sempat nganggur dan tak merumput selama enam bulan setelah terakhir kali membela SPAL, Radja Nainggolan menegaskan dirinya tak patah arang.

“Untuk masalah fisik saya belum tahu secara detail karena saya sudah tidak main beberap bulan, tapi saya tetap jaga kondisi tubuh demgan baik sampai sekarang,” beber pemain bertato itu.

Bersama SPAL di Serie B Italia, Radja Nainggolan, tercatat tampil sebanyak 10 pertandingan. Pemain berdarah batak itu mencetak satu gol dan dua assist.

“Saya tetap memotivasi diri karena main bola adalah yang saya inginkan dan saya sukai saat ini. Jadi saya berusaha untuk ready secepat mungkin dan bisa menyatu dengan tim sebaik cepat mungkin,” terang Radja.

The Guardians, julukan Bhayangkara FC, saat ini berada di posisi ke-18 alias juru kunci Liga 1 2023/2024 dengan torehan 11 poin dari 21 laga.

Pemain yang dikenal memiliki tendangan geledek itu mengaku sudah tahu kondisi tim saat ini. Ia yakin, dengan sisa laga tersisa, Bhayangkara FC akan keluar dari jurang degradasi dan bertahan di Liga 1 untuk musim depan.

“Saya senang berada sini lagi, di Indonesia, saya percaya proyek ini, saya tahu tim sedang berada di zona yang kurang baik, tapi kami percaya akan lebih baik, jadi kami percaya kami bisa tetap di Liga 1,” tutur dia.

Dengan nama besar yang dimiliki, Radja Nainggolan diharapkan mampu memberikan efek positif bagi tim yang dibesut Mario Gomez, terutama demi keluar dari zona merah.
 

Back to top button