News

Khofifah di Harlah Muslimat: Gus Yahya dan Gus Ipul Menegaskan Saya NU Asli


Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, menegaskan keasliannya sebagai bagian dari NU dalam perayaan Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (20/1/2024). Penegasan ini muncul usai pernyataan Ketua Umum PKB sekaligus calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat menyinggung meragukan ‘ke-NU-an’ pihak yang tak mendukung dirinya dan Anies Baswedan.

Dalam acara tersebut, Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sekjen PBNU Gus Ipul dan Kiai Cholil Staquf yang telah mengakui ke-NU-an dirinya. 

“Saya sampaikan terima kasih Sekjen PBNU Gus Ipul secara khusus bersama-sama kiai Cholil Staquf beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah asli,” ucap Khofifah.

Tidak hanya mendapat pengakuan dari petinggi NU, Khofifah juga meminta konfirmasi langsung kepada jemaah Muslimat NU yang hadir. Saat bertanya tentang keaslian NU-annya, jemaah Muslimat NU secara serentak menjawab “Asli,” menegaskan posisi Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur yang asli NU.

Khofifah juga menjelaskan bahwa perayaan Harlah Muslimat NU sejatinya jatuh pada 26 Robbiul Akhir, atau sekitar dua bulan sebelum acara ini. Namun, perayaan Harlah baru dilaksanakan bersamaan dengan Harlah NU yang jatuh pada 16 Rajab 1334 Hijriah atau 31 Januari 1926 Masehi. 

“Kita ambil tengah-tengah supaya nyambung dengan NU,” pungkas Khofifah.

Acara Harlah ke-78 Muslimat NU ini dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan sejumlah tokoh lainnya, menandai sebuah momen penting bagi komunitas NU dan penguatan posisi Khofifah dalam struktur organisasi tersebut.

Back to top button