Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku turut prihatin melihat aksi viral ABG Citayam yang tidur di trotoar Duku Atas, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Wagub yang akrab disapa Ariza itu menilai perlu adanya pengawasan ketat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meminimalisir kejadian serupa dikemudian hari.
“Yang pertama setelah informasi kami terima, anak anak itu tertinggal itu kan malam kereta, jam 04.00 WIB subuh sampai jam 24.00 WIB, nanti Satpol PP juga saya minta ketatkan kembali,” kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Politikus Gerindra itu meminta, para remaja yang akrab disapa SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede, Depok) itu sudah harus meninggalkan lokasi Stasiun BNI City dan sekitarnya, sebelum jam terakhir kereta Commuter Line beroperasi.
“Sebelum jam tersebut anak-anak itu sudah harus pulang kembali ke rumah masing-masing sehingga tidak terulang. Nanti akan kami tingkatkan patrolinya, nanti itu urusan Satpol,” tegas Ariza.
Sejumlah ABG SCBD tampak tertidur di jalur pejalan kaki tepatnya di atas sungai Kali Ciliwung dan jalur Stasiun BNI City, Duku Atas, Selasa (19/7/2022) kemarin.
Para remaja yang tertidur di jalur pedestrian yang terbuat dari kayu itu tertinggal jadwal keberangkatan kereta menuju Bogor. Mereka pun terpaksa menunggu jadwal KRL pagi yang mulai beroperasi pada pukul 04.00 WIB.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)