News

Ketum SI Akui Kemerdekaan Tak Akan Tercapai Tanpa Persatuan

Syarikat Islam (SI) menggelar sarasehan kebangsaan 2 dengan tema ‘Menuju Kemerdekaan Sejati, Kedaulatan Ekonomi dan Keadilan Sosial,’ di markas Pusat Persatuan SI di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Ahad (14/8/2022).

Ketua Umum SI, Hamdan Zoelva mengungkapkan soal kemerdekaan sejati sesuai dengan tema yang diangkat dalam sarasehan tersebut.

“Kita tidak akan mencapai kemerdekaan sejati tanpa persatuan, kita tidak bisa mencapai itu tanpa kemerdekaan politik, kita hidup dalam suasana ini. Dan tidak akan mungkin kita bisa meraih kemerdekaan sejati tanpa kita sendiri yang mengurusi negara itu,” ujarnya.

Di tengah ratusan peserta yang tumpah ruah dalam panggung diskusi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu turut mengutip satu pembicaraan Presiden RI pertama, Soekarno menyoal kemerdekaan sejati.

“Soekarno mengatakan, kemerdekaan politik kebebasan politik atau demokrasi politik tanpa demokrasi ekonomi itu adalah alat untuk melanggengkan kekuatan kaum kapitalis atau pemodal,” terangnya.

Seiring dengan itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta agar UUD 1945 kembali ke naskah asli. Hal ini buntut amandemen keempat yang dilakukan pada 1999-2000 berimplikasi pada komersialisasi barang publik (public goods) yang bukan hanya melenceng dari semangat kemerdekaan tetapi tidak sesuai dengan ajaran Islam.

“Konsepsi tersebut sama dan sebangun dengan konsepsi Islam dalam memandang sumber daya alam,” tuturnya.

Back to top button