Arena

Ketum Jakmania: Persija Jakarta Butuh Kandang yang Bebas dari Politik, JIS Solusinya

Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Diky Soemarno, berharap Jakarta International Stadium (JIS) dapat menjadi kandang bagi Persija Jakarta dalam kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024.

Keinginan Diky untuk melihat Persija bermain di JIS bukan tanpa alasan. Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), yang seharusnya menjadi kandang Persija, sering menjadi tempat perpolitikan.

“Saya berharap musim ini Persija dapat menggunakan JIS sebagai kandang sebenarnya. Karena kita semua tahu bahwa kondisi Persija musim ini sangat sulit untuk menggelar pertandingan kandang karena adanya agenda politik,” ujar Diky kepada awak media di JIS pada Selasa (4/7/2023).

“Dengan adanya agenda kenegaraan, tentu sulit bagi GBK untuk digunakan,” tambahnya.

Di sisi lain, menurut Diky, stadion di luar Jakarta juga kurang memungkinkan untuk menjadi tuan rumah pertandingan Persija. Sebagai contoh, Stadion Patriot Candrabhaga mengalami pemadaman listrik selama lebih dari satu jam saat pertandingan terakhir melawan Ratchaburi FC.

“Stadion Patriot dengan kapasitas seperti itu, dan dengan jumlah pendukung Persija yang besar, tentu merugikan Persija. Salah satu solusinya adalah JIS yang kita miliki, mengapa tidak kita manfaatkan?” tegasnya.

Sebelum digunakan sebagai kandang, menurut Diky, JIS perlu melakukan perbaikan mengingat catatan-catatan yang sejauh ini dianggap kurang memadai untuk menyelenggarakan pertandingan besar, terutama acara-acara FIFA.

Diky juga menyatakan bahwa Jakmania tidak perlu mendapatkan jaminan dari pihak pengelola JIS, dalam hal ini Jakpro, agar Persija dapat bermain di sana.

“Saya rasa tidak perlu ada jaminan. Ketika JIS sudah bisa digunakan secara keseluruhan dan semua aksesnya telah dilengkapi, maka Persija dapat menggunakan stadion tersebut. Jadi, jaminan mungkin tidak diperlukan,” tegasnya.

Back to top button