Satres Narkoba Polres Wonogiri berhasil meringkus Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, berinisial HFZ.
Pelaku tertangkap tangan membawa ganja yang diambilnya dari sebuah kantor jasa ekspedisi barang di daerah Selogiri, Wonogiri. Ironisnya, saat digeledah, dimobilnya ditemukan sejumlah kaus bergambar paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan amplop berisi uang senilai Rp63 juta yang diakui pelaku diterimanya dari Toto Sihsetyo Adi, salah seorang Komisioner KPU di Kabupaten Wonogiri.
“Saat kami lakukan penggeledahan di dalam mobil, mencari barang bukti lain seperti biasanya, kami dapati kaos-kaos bergambar paslon 03 dan sejumlah uang di dalam tas dan di dalam amplop-amplop coklat, nilainya Rp63 juta,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Indra Waspada, dikutip Inilahjateng, Minggu (11/2/2024).
Atas pengakuan tersebut pihak kepolisian pun menggandeng Bawaslu untuk mengusut dugaan pelanggaran pemilu. “Tersangka mengaku uang pemberian salah satu Komisioner KPU. Ya sudah, kita gandeng Bawaslu untuk mendalami, karena ada kemungkinan dugaan pelanggaran Pemilunya,” tutur dia.
Dijelaskan penangkapan dilakukan pada Jumat (9/2/2024). Pihaknya mendapatkan informasi dan langsung melakukan penyelidikan. Setelah memastikan, pihaknya mengamankan tersangka ke tempat aman kemudian diminta membuka bungkusan paket yang baru saja diambilnya dari jasa ekspedisi barang.
“Tersangka akhirnya membuka bungkusan dan mengakui bila dirinya telah membeli ganja dari seseorang di Jakarta yang akan dikonsumsi sendiri,” ucapnya menjelaskan.
Dalam penangkapan tersebut, petugas mendapati barang bukti satu paket ganja sebanyak 107,9 gram, satu paket ganja sebanyak 5,83 gram.
“Kita memang sudah lama dapat informasi ada pergerakan narkoba jenis ganja, kita dalami dapat orangnya. Tidak menyangka juga kalau yang bersangkutan ternyata Ketua PPK Wonogiri,” ujar dia.
Untuk menindaklanjuti kasus penangkapan Ketua PPK di Kabupaten Wonogiri, Polres Wonogiri melakukan koordinasi dengan Bawaslu untuk menangani kasus pelanggaran Pemilu
Sementara itu, Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan HFZ sudah menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota sekaligus Ketua PPK Wonogiri.
KPU Wonogiri langsung melakukan pergantian antarwaktu (PAW) anggota dan ketua PPK Wonogiri. Agung Jumari yang sebelumnya lolos seleksi sebagai cadangan dilantik sebagai anggota PPK Wonogiri.
Agung telah melalui tahapan verifikasi sebelum dilantik menjadi anggota PPK pada Sabtu. Untuk diketahui, jumlah anggota PPK di setiap kecamatan ada lima orang. ”Setelah anggota lengkap, PPK Wonogiri menggelar pleno untuk menentukan ketua baru. Setelah itu langsung kami lantik,” kata Satya
Dia melanjutkan hasil pleno memutuskan Heri Nugroho sebagai ketua baru PPK Wonogiri. Heri sebelumnya merupakan anggota. Satya melantik Heri sebagai ketua pada Sabtu malam setelah mereka menggelar pleno di Kantor KPU Wonogiri.
