Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyuarakan keprihatinannya terhadap penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) yang belum optimal. Dalam peringatan ulang tahun Persija Jakarta ke-95, Prasetyo menekankan bahwa JIS seharusnya dijadikan home base untuk Persija, bukan hanya digunakan untuk kegiatan seperti salat Idul Fitri.
“Saya telah mengunjungi Dynamo Kiev di Moskow dan melihat bagaimana mereka mengintegrasikan stadion dengan klub sepak bola. Sementara itu, JIS di Jakarta, yang kita banggakan, lebih sering digunakan untuk keperluan non-olahraga, termasuk salat,” kata Prasetyo di Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Prasetyo, yang berasal dari Partai PDI-Perjuangan, juga menyayangkan penggunaan JIS untuk acara musik.
Menurutnya, stadion tersebut dibangun sejak era kepemimpinan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, hingga Anies Baswedan dengan tujuan utama untuk olahraga, khususnya sepak bola.
Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo menyatakan komitmennya untuk memastikan Persija dapat menggunakan JIS sebagai kandang. Ia telah melakukan pembicaraan dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengenai masalah ini.
Meski belum ada detail mengenai kesepakatan yang dibuat bersama Heru Budi, Prasetyo berharap JIS segera berfungsi sebagai home base Persija. Hal ini dianggap penting untuk mendukung perkembangan sepak bola di ibu kota, serta memanfaatkan JIS secara maksimal sesuai dengan tujuan awal pembangunannya.
