Hangout

Ketahui 7 Fakta Penting Peran Indonesia dalam ASEAN

Tahukah anda jika peran Indonesia dalam ASEAN sangatlah besar? Sebagai salah satu pendiri ASEAN (Association of Southeast Asian Nation), Indonesia telah menoreh prestasi yang cukup banyak sehingga mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Selama 45 tahun menjadi anggota ASEAN, Indonesia memiliki peran penting di dalam segala aspek. Mulai dari diplomasi, perdamaian negara, ekonomi, dan masih banyak lainnya.

Penasaran apa saja prestasi dan peran Indonesia untuk ASEAN? Berikut daftar dan penjelasan singkat peran apa saja yang sudah dilakukan selama menjadi anggota ASEAN.

1. Menggagas Lahirnya Organisasi ASEAN

Tahukah anda jika Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mendirikan ASEAN?

Hal ini terjadi pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dimana pada saat itu terdapat lima wakil negara dari Asia Tenggara, yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso Ramos (Filipina), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).

Di dalam pertemuan tersebut, setiap wakil negara bersama-sama menandatangani Deklarasi ASEAN (The ASEAN Declaration) atau yang kita kenal dengan Deklarasi Bangkok.

Setelah deklarasi selesai, akhirnya berdirilah organisasi bernama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nation/ASEAN).

2. Menjadi Tuan Rumah KTT ASEAN Pertama

Tidak hanya terlibat dalam pendirian ASEAN saja. Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pertama yang melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama.

Berdasarkan catatan sejarah, kegiatan KTT ini pertama kali diadakan di Bali pada 23-24 Februari 1978.

3. Memelopori Perdamaian di Asia Tenggara

Peran Indonesia dalam ASEAN dikenal sebagai negara yang aktif dalam mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Salah satu sejarah perdamaian yang pernah dilakukan Indonesia adalah menyelesaikan konflik antara Myanmar dan Bangladesh terkait pengungsi Rohingya.

4. Memiliki Peran Besar Terhadap Ekonomi di ASEAN

Sebagai negara yang memiliki wilayah dan populasi yang besar di Asia Tenggara, Indonesia berhasil menempati posisi keempat sebagai negara yang memiliki ekonomi terbesar.

Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara produsen barang konsumsi dan bahan mentah di Asia Tenggara.

5. Menjadi Produsen Makanan Halal

Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbanyak di Asia Tenggara, Indonesia bekerja sama dengan Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam untuk memproduksi makanan daging yang halal.

Ini merupakan wujud peran Indonesia dalam ASEAN untuk memberikan pedoman produksi makanan dan minuman halal yang akan diperdagangkan antar negara di ASEAN.

6. Berperan dalam Bidang Pendidikan

Indonesia juga memiliki peran dalam meningkatkan dunia pendidikan melalui pelatihan. Hal ini disebabkan karena jumlah universitas dan sekolah yang ada di Indonesia sangatlah banyak.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan Asia Tenggara, Indonesia membuka kerja sama dengan negara tetangga untuk memfasilitasi pertukaran pelajar.

Selain memberikan manfaat kepada anak bangsa, program ini juga bermanfaat untuk menjaga hubungan yang baik dengan negara tetangga.

7. Penanggulangan Bencana di ASEAN

Seperti yang anda ketahui, wilaya Asia Tenggara sangat rawan akan bencana alam. Sehingga penanggulangan bencana alam menjadi prioritas utama di setiap negara di Asia Tenggara.

Salah satu bencana alam yang menelan banyak korban jiwa adalah kejadian Tsunami Aceh yang terjadi pada Desember 2004 silam. 

Dari kejadian tersebut, akhirnya banyak negara-negara ASEAN yang juga memiliki risiko bencana alam yang tinggi mulai sadar pentingnya penanggulangan bencana alam dan mengadakan pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management (AMMDM).

Di dalam pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response (AADMER) yang bersifat aktif untuk kerjasama dalam memberikan bantuan teknis dan mobilisasi sumber daya dalam manajemen kebencanaan.

Salah satu poin penting yang terjadi di dalam perjanjian AADMER adalah pembentukan ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) di tahun 2011.

AHA Centre ini merupakan organisasi antar pemerintah yang didirikan oleh negara anggota ASEAN dengan tujuan untuk memfasilitasi kerjasama dan koordinasi manajemen bencana di negara-negara ASEAN.

Menariknya, sebelum AHA Centre dibentuk, Indonesia sudah berperan di dalam APEC Task Force on Emergency Preparedness (TFEP) untuk meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi bencana alam.

Back to top button