Market

Kereta Api Adu Banteng di Cicalengka, Menhub Budi Salahkan Relnya


Setelah dicecar anggota Komisi V DPR, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akhirnya buka suara terkait tabrakan ‘adu banteng’ antara KA Turangga dengan KRL Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Menhub Budi bilang, diduga kuat terjadi pelanggaran atas standar operasional prosedur (SOP) yang memantik kecelakaan yang menelan 4 korban jiwa itu. “Bahwa ada satu kemungkinan, bahwa ada kesalahan teknis, pelanggaran SOP dari faktor manusia, dan hal-hal lainnya yang sedang kami proses di luar konteks itu,” kata Menhub Budi di ruang rapat Komisi V DPR, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyerahkan laporan kepada Presiden Jokowi terkait tindak lanjut kecelakaan. Disampaikan sejumlah usulan kepada presiden. Jangka pendek Kemenhub akan mereformasi sumber daya manusia (SDM).

Selain itu, perombakan organisasi di internal Kemenhub pun akan dilakukan. Budi juga mengatakan saat ini pihaknya tengah membuat SOP baru berkaitan dengan KA. Selain itu, sistem single track di daerah akan dievaluasi. Ada peluang untuk membuka jalur double track di wilayah tersebut. “Dan juga berkaitan dengan sinyal itu masih manual, bagaimana caranya di tahun anggaran ini kita akan selesaikan semua berkaitan dengan sinyal, khususnya di Jawa,” katanya.

Mengingatkan saja, kecelakaan KA Turangga dengan KRL Bandung Raya terjadi sekitar pukul pukul 06.03 WIB. Di mana, KA Turangga berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan tujuan Bandung, menumbuk KRL Bandung Raya yang berangkat dari Stasiun Padalarang, menuju Cicalengka.

Empat korban meninggal, seluruhnya adalah keluarga besar PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sedangkan, seluruh penumpang baik KA Turangga yang mengangkut 287 penumpang dan KRL Bandung Raya dengan 191 penumpang, selamat.

Dalam 4 bulan belakangan, terjadi beberapa kecelakaan. Mulai KA Argo Semeru pada Selasa (1710/2023), KA Turangga pada awal Januari 2024, dan anjlok kereta di Stasiun Tanggulangin, Minggu (14/1/2024). 

Back to top button