Arena

Jepang Terhenti di Perempat Final, Kento Momota Tutup Karier Tanpa Bertanding


Tunggal putra Jepang Kento Momota harus mengakhiri kariernya tanpa bertanding.

Kento yang memutuskan gantung raket usai membela Jepang di Thomas Cup 2024, tak bisa menunjukkan permainan terakhirnya di kompetisi beregu paling bergengsi tersebut.

Dipasang sebagai pemain terakhir atau kelima dalam laga perempat final melawan Malaysia, Momota tak sampai turun lapangan karena laga selesai di pertandingan keempat, Malaysia menang 3-1.

Tim Thomas Jepang terhenti di perempat final Thomas Cup 2024, Kento Momota mengakhiri kariernya di bulu tangkis internasional.

Sebelum perempat final, Momota selalu terlibat dalam tiga laga penyisihan grup Thomas Cup 2024.

Paduka Momota selalu menang saat diturunkan di babak penyisihan melawan Ceko, Jerman hingga China Taipei.

Kini, bulu tangkis dunia bakal kehilangan salah satu pemain terhebat tunggal putra, Kento Momota.

Setelah laga penyisihan, juara dunia dua kali itu mengatakan ia juga ingin menyampaikan kepada generasi berikutnya bahwa bulu tangkis adalah olahraga yang menyenangkan.

“Saya juga ingin memberi tahu ke orang lain, bulu tangkis itu olahraga yang seperti apa, sih, jadi orang lain (terutama generasi muda) juga jadi ingin bermain bulu tangkis,” kata Momota.

“Ya, mungkin saya akan memperbanyak hal-hal seperti itu (setelah saya pensiun),” ujarnya menambahkan.

Momota pun mengaku senang bisa turut memperkuat tim putra Jepang pada Piala Thomas 2024, yang ia tegaskan bahwa ini merupakan ajang bulu tangkis beregu terakhir yang ia ikuti.

Setelah menyelesaikan tugasnya di Piala Thomas kali ini, ia hanya akan bermain dalam turnamen-turnamen domestik di Jepang dan bukan dalam tur dunia.

Sejauh ini, Momota telah empat kali memperkuat tim putra Jepang pada empat edisi Piala Thomas. Pada tahun debutnya di ajang ini pada 2014, ia main lima kali dan menang lima kali, serta membawa Jepang memenangkan trofi.

Selanjutnya pada edisi 2018, Momota kembali membawa timnya ke babak final, tetapi kali ini mereka harus puas keluar sebagai runner up.

Lebih lanjut, pada edisi 2020 dan 2022, langkah Momota bersama skuad putra Jepang terhenti di babak semifinal Piala Thomas.

Back to top button