Hangout

Waspada Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Berisiko Batu Empedu

Saat ini konsumsi makanan seperti daging olahan atau gorengan memang sangat mudah ditemukan. 

Rumah makan dengan konsep all you can eat selain menggugah selera tersedia dengan beberapa pilihan harga yang terjangkau sehingga membuat sebagian orang kalap dan tak terkontrol untuk mengkonsumsinya. 

Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE, konsultan gastroentero – Hepatologi menjelaskan, perilaku konsumsi makanan perlu diperhatikan. 

“Makanan daging olahan ini merupakan salah satu makanan yang memiliki kadar lemak tinggi, yang memiliki risiko terhadap pembentukan batu pada kantung empedu,” kata Murdani, Jakarta, Sabtu (09/09/2023). 

Pembentukan batu pada kantung empedu, disebabkan karena jumlah empedu untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh liver lebih sedikit daripada jumlah kolesterol itu sendiri, sehingga kelebihan kolesterol dapat terbentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu. 

“Bagi orang yang memiliki batu empedu dalam tubuh mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala,” tambahnya. 

Masih menurutnya, jika batu empedu tersebut tersangkut di leher kantong empedu dapat menyebabkan peradangan pada kantong empedu, atau bisa saja menyumbat saluran kantung empedu yang seharusnya dapat mengalirkan empedu dari kantung empedu atau hati ke usus kecil.

Peradangan serta penyumbatan ini mengakibatkan seseorang akan bergejala seperti: 

  1. Nyeri yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian kanan atas perut atau di bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada  
  2. Nyeri punggung di antara tulang belikat dan bahu kanan
  3. Kulit dan mata tampak kuning
  4. BAB berwarna dempul (pucat)
  5. Mual atau muntah.

Back to top button