Hangout

Kenapa Selalu Ada Gambar Pahlawan di Mata Uang?

Ditulis oleh: Kanty Atmodjo

Banyak cara mengenang, mengabadikan, dan mengapresiasi jasa para pahlawan. Salah satunya adalah dengan memuat wajah mereka di mata uang. 

Ya, setiap pecahan mata uang rupiah, baik yang lembaran maupun logam, hampir selalu memuat gambar pahlawan di salah satu sisinya.

Walaupun sudah berkali-kali berubah desain, uang rupiah tetap selalu terbit dengan gambar pahlawan nasional.

Itu terjadi sejak pertama kali uang diterbitkan, yaitu ORI atau Oeang Republik Indonesia, sampai uang yang kita pakai sampai saat ini.

Ini Alasan Adanya Gambar Pahlawan di Mata Uang

Makna gambar uang memang jauh lebih besar dari berapa pun nominal yang tertera. Penggunaan sebelas gambar pahlawan nasional yang tertera pada uang rupiah kita selama ini, bertujuan agar masyarakat lebih mengenal Pahlawan Nasional Indonesia.

Dari gambar uang tersebut, kita bisa memperoleh gambaran wajah pahlawan nasional yang telah berjuang dan juga menjadi bentuk terima kasih karena telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Selain untuk mengenal para pahlawan, pemerintah Indonesia juga berharap dengan gambar pahlawan yang tertera pada uang biasa membuat kita ingat untuk menumbuhkan sikap nasionalisme, kepahlawanan, dan perjuangan.

Melalui gambar tersebut, juga diharapkan agar kita meneruskan semangat pahlawan untuk tetap berjuang memajukan bangsa Indonesia melalui karya dan prestasi.

Tak Hanya Mata Uang Indonesia

Tak hanya di Indonesia, ternyata mata uang berbagai negara di luar sana juga memuat gambar tokoh terkemuka dari negara tersebut.

Seperti mata uang dolar Amerika Serikat. Salah satu uang kertas Amerika yang paling populer di dunia adalah pecahan 100 dolar Amerika.

Sejak dicetak pertama kali pada 1969, uang pecahan 100 dolar Amerika ini memegang peranan penting untuk berbagai transaksi tunai.

Mulai dari perdagangan kecil, hingga perdagangan besar di seluruh dunia. Uang ini selalu menggunakan gambar tokoh revolusioner Amerika Serikat, Benjamin Franklin di bagian depannya.

Selain dolar Amerika, banyak juga negara lainnya yang menggunakan gambar pahlawan dalam mata uangnya. Uniknya, beberapa negara hanya menggunaan satu gambar pahlawan dalam semua mata uangnya. 

Salah satu contohnya adalah Ringgit Malaysia yang semua bergambar Tuanku Abdul Rahman yang di Pertuan Agong pertama di Malaysia.

Kemudian Dolar Singapura, semua uangnya bergambar Yusof Bin Ishak, presiden pertama Singapura. Lalu Yuan China, semua bergambar Mao Zedong, persiden pertama RRC.

Untuk Vietnam Dong, semua uangnya bergambar Ho Chi Minh, presiden pertama Vietnam. Begitu juga dengan Poundsterling Britania, semua bergambar Ratu Elizabeth II.

Kemudian Bath Thailand. Pada seri lama uang Thailand semua bergambar Raja Bhumibol Adulyadej. Namun di edisi baru terbitan 2018, semua bergambar Raja Vajiralongkorn.

Ada juga Rupee India yang semau mata uangnya bergambar tokoh besar Mahatma Gandhi yang juga disebut sebagai Bapak India.

Ada juga yang Bukan Pahlawan 

Berbeda dengan negara lainnya, Jepang justru tidak memuat gambar pahlawan bahkan Kaisar ataupun keluarganya di mata uang mereka.

Mata uang Jepang, Yen, adalah salah satu mata uang yang paling stabil di dunia. Yen digunakan secara resmi sejak 27 Juni 1871, meski keberadaan Yen dapat ditelusuri hingga jaman Dinasti Han atau sekitar 221 SM.

Fakta-fakta lain tentang Yen pun tak kalah unik. Di antaranya, gambar yang ditampilkan dalam mata uang Yen bukanlah pahlawan Jepang.

Alih-alih memasang gambar pahlawan, Yen malah memasang gambar tokoh Pendidikan, peneliti, bahkan penulis novel. Tokoh-tokoh ini dianggap berjasa dengan pemikiran dan penemuan mereka.

Kontribusi nyata mereka pada Jepang membuat wajah para tokoh tersebut terpampang di uang Yen.

Ada Aturan dan Undang-Undangnya

Penggunaan gambar pahlawan dalam alat pembayaran untuk jual beli ternyata bukan tanpa alasan alias ada dasar hukumnya.

Ada peraturan perundang-undangan yang mengatur hal tersebut, yaitu UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

Bahkan, dalam Undang-Undang tersebut disebutkan pula bahwa wajah presiden juga bisa termuat dalam uang sebagai gambar utamanya.

“Gambar pahlawan nasional atau presiden dicantumkan sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah,” begitu bunyi pasalnya.

Namun, untuk bisa menggunakan gambar pahlawan, terdapat sejumlah syarat yang perlu dipenuhi oleh pemerintah selaku pengambil kebijakan terkait. 

Syaratnya adalah tidak boleh yang masih hidup. Dalam pasal 6 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011, secara jelas diterangkan bahwa pahlawan yang meninggal dunia gambarnya dapat termuat di setiap mata uang rupiah.

Syarat berikutnya, harus ada izin dari ahli waris. Disebutkan, penggunaan gambar pahlawan nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh pemerintah dari instansi resmi yang bertanggung jawab dan berwenang menatausahakan gambar dimaksud dan memperoleh persetujuan dari ahli waris.

Disclaimer: Kanal Penulis Lepas disediakan untuk tujuan informasi umum dan hiburan. Isi dari blog ini hanya mencerminkan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Inilah.com.

Back to top button