Hangout

Kenali Tumor Tulang Paling Berbahaya yang Menyerang Anak-anak dan Remaja

Tumor tulang tergolong ke dalam penyakit kanker yang berbahaya dan berbeda dengan kanker lainnya. Biaya untuk pengobatan dan penanganan kanker ini terbilang sangat mahal dan ketersediaan dokter yang dapat menangani kanker tulang ini belum merata di seluruh Indonesia.

Kanker tulang terdiri atas tiga jenis tumor, yaitu tumor primer yang berasal dari jaringan musculoskeletal, tumor sekunder yang awalnya merupakan tumor jinak pada musculoskeletal, dan tumor metastasis (penyebaran) merupakan tumor yang bukan berasal dari jaringan musculoskeletal dan dapat menyebar ke paru-paru, ginjal, dan payudara.

Tumor ganas pada tulang terbagi menjadi Osteosarcoma, Chondrosarcoma, Sarkoma Ewing, Chordoma, dan tumor sel raksasa pada tulang.

Osteosarcoma atau Osteogenic Sarcoma merupakan salah satu jenis tumor tulang ganas dan tumor tulang yang paling sering ditemui dari semua tumor tulang ganas. Tumor jenis ini menyerang anak-anak dan remaja, dan biasanya terjadi di betis bagian atas dan paha bagian.

Di Amerika Serikat setiap tahunnya sekitar 1.000 kasus osteosarcoma terdeteksi menyerang anak-anak dan remaja, angka kejadian kasus ini sebanyak 5-12 persen per satu juta penduduknya. Penderita tumor tulang ganas biasanya hanya bertahan ada 5 tahun pertama.

“Tingkat kelangsungan hidup selama 5 tahun untuk anak usia 0 hingga 14 tahun dengan osteosarcoma adalah 30-80 persen. Anak-anak yang menderita penyakit ini biasanya hanya dapat bertahan di lima tahun pertama saja,” kata Ferdiansyah Mahyudin, sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) & Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya saat temu media virtual, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Pencegahan untuk mengetahui kanker tulang dapat dilakukan dengan deteksi dini, dan pengobatan kanker tulang juga dapat menjadi lebih murah apabila penderita melakukan penanganan lebih awal.

“Terapi untuk tumor tulang ganas memerlukan team work yang sangat apik dan ketersediaan dokter yang handal serta peralatan yang sangat lengkap. Tujuan dari terapi tumor ganas adalah untuk mencapai kesembuhan total bagi pasien dan merekontruksi untuk mengembalikan fungsi,” ucap Ferdiansyah.

Masyarakat dapat melakukan deteksi dini mengenai kanker tulang dengan mengecek apakah terdapat benjolan dan disertai rasa nyeri tanpa sebab. Apabila masyarakat merasakan keluhan seperti tersebut, Ferdiansyah menghimbau agar segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Hindari memijat atau mengurut bagian tersebut karena memijat akan membuat tumor mudah tumbuh lebih besar dan menyebar ke jaringan lainnya.

Back to top button