Hangout

Kenali Jenis-Jenis Gerhana Matahari dan Proses Terjadinya

Gerhana matahari merupakan fenomena alam, namun sayang dalam sejarahnya selalu dikaitkan sebagai pertanda atau firasat yang memicu rasa takut karena matahari tidak memancarkan sinarnya dan bumi seakan gelap secara tiba-tiba.

Mengutip lapan.go.id, gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi karena posisi bulan terletak sejajar antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari ke bumi. 

Meskipun terhalang bulan, cahaya yang dipancarkan gerhana matahari masih menyilaukan dan bisa merusak mata, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Sangat dianjurkan jika ingin mengamati gerhana matahari memakai alat bantu.

Alat bantunya bisa menggunakan kacamata dengan filter matahari (solar eclipse glasses), kamera lubang jarum, teleskop, dan kamera DSLR dengan filter matahari yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana matahari cincin.

Terdapat 4 jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, gerhana matahari campuran (hibrida) dan gerhana matahari sebagian. Berikut penjelasannya:

1. Gerhana matahari total

jenis-jenis gerhana matahari
Foto: iStock Photo

Gerhana matahari total terjadi ketika bulan menutupi seluruh matahari sehinga korona (bagian terluar matahari yang menyelubungi dan jauh lebih redup daripada matahari) menjadi terlihat. Saat peristiwa ini terjadi, gerhana total hanya tampak di bagian wilayah tertentu di permukaan bumi.

2. Gerhana matahari cincin

Foto: iStock Photo

Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada tepat di tengah-tengah antara matahari dan bumi. Ukuran bulan tampak lebih kecil dibandingkan dengan ukuran matahari. Alhasil, akan terlihat pinggiran matahari membentuk cincin yang sangat terang dan mengelilingi bulan yang tampak bundaran gelap.

3. Gerhana matahari sebagian

jenis-jenis gerhana matahari
Foto: iStock Photo

Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan berada tidak tepat di tengah garis antara matahari dan bumi, alhasil hanya menutupi sebagian matahari. Peristiwa ini biasanya terlihat pada banyak titik di luar jalur gerhana total atau cincin.

Terkadang yang terlihat di bumi hanyalah gerhana sebagian karena umbra (bayangan yang terletak di tengah gerhana) tidak bersinggungan lurus dengan bumi dan hanya melewati daerah di atas kawasan kutub.

4. Gerhana matahari campuran atau hybrid

Foto: iStock Photo

Gerhana matahari campuran atau hybrid merupakan fenomena gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin dalam satu waktu.

Di beberapa lokasi akan terlihat seperti gerhana total, sedangkan di titik lain yang terlihat adalah gerhana cincin. Fenomena gerhana campuran atau hibrid ini cukup langka. 

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Matahari berada 400 kali lebih jauh dari bumi dibandingkan dengan bulan, begitupun dengan jari-jari matahari yang juga 400 kali lebih besar daripada bulan. Karena perbandingan tadi, bulan dan matahari tampak hampir sama besar di langit bumi. 

Namun, karena orbit bulan yang mengelilingi bumi, begitupun juga orbit bumi mengelilingi matahari berbentuk elips yang jaraknya bisa berubah-ubah sehingga ukuran matahari dan bulan pun juga berubah-ubah. 

jenis-jenis gerhana matahari
Proses Gerhana Matahari. Sumber: Gettyimages

Jika bulan berada jauh dari matahari sehingga nampak lebih kecil dan kemudian menutupi matahari, maka akan terjadi gerhana matahari cincin. Sebaliknya, jika bulan berada dekat dengan matahari, akan nampak besar dan bisa menutupi matahari secara menyeluruh, maka terjadilah gerhana total.

Lain lagi ketika yang terjadi gerhana matahari sebagian. Biasanya, ini terjadi saat gerhana berlangsung kemudian berubah karena kondisi tertentu. 

Jarak antara bulan dan permukaan bumi sedikit berbeda pada titik-titik yang mengalami gerhana. Jika terdapat perbedaan jarak, ini bisa mengubah kondisi gerhana yang sebelumnya total menjadi cincin atau sebaliknya.

Kapan bisa terjadi gerhana matahari?

Gerhana matahari biasanya terjadi setiap 18 bulan sekali. Selama fenomena ini terjadi, bulan akan menampakan bayangan umbra ke permukaan bumi. Bayangan bulan akan menutupi hampir sepertiga dari seluruh permukaan bumi yang dilewatinya selama beberapa jam. 

Mengutip dari prakiraan yang dirilis bmkg.go.id, gerhana matahari hybrid akan menjadi salah satu fenomena alam yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2023. Melalui lamannya, BMKG memprediksi gerhana matahari hibrid akan jatuh pada tanggal 20 April 2023. 

Gerhana mata hari ini dapat diamati dari Indonesia. Jalur yang akan dilewati gerhana matahari hibrid ini ada 3 titik, yaitu Maluku, Papua Barat dan Papua.

Back to top button