Hangout

Kenali Apa Itu Supermoon dan Adakah Dampaknya pada Manusia?

Supermoon atau bulan purnama besar kembali terjadi Senin malam (3/7/2023). Fenomena langka ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia tanpa alat bantu.

Supermoon pada 3 Juli ini diberi nama Buck Moon. Istilah Buck Moon berasal dari tanduk rusa jantan (bucks). Disebutkan pada bulan Juli, tanduk rusa jantan sedang mengalami pertumbuhan.

Namun, supermoon bulan Juli, juga memiliki nama lain seperti Thunder Moon, Hay Moon, Salmon Moon, dan Raspberry Moon.

Buck Moon ternyata menjadi supermoon pertama dan terkecil dari sisa fenomena itu di tahun 2023. Meski begitu, Buck Moon masih bisa disebut sebagai supermoon karena jaraknya sedikit lebih dekat ke bumi, sehingga bulan terlihat besar dan terang.

Sedangkan supermoon terbesar akan berlangsung 30 Agustus 2023. Saat itu jarak dari bulan ke bumi sejauh 357.334 kilometer.

Supermoon selanjutnya akan berlangsung Agustus hingga Desember 2023. Berikut waktu terjadinya supermoon dan namanya seperti dikutip dari laman Farmers Almanac.

  • 1 Agustus: Sturgeon moon
  • 30 Agustus: Blue moon
  • 29 September: Harvest moon
  • 28 Oktober: Hunter’s moon
  • 27 November: Beaver moon
  • 26 Desember: Cold moon

Supermoon adalah ketika bulan purnama berada di jarak terdekat dengan Bumi. Ini membuat bulan purnama lebih besar dan terang. Kondisi ini terjadi karena lintasan bulan mengelilingi Bumi tidak bulat sempurna atau cenderung lonjong.

Istilah supermoon sendiri berasal dari astrologi bidang pseudoscientific yang mempelajari pergerakaan benda langit untuk membuat prediksi tentang perilaku dan peristiwa manusia.

Supermoon pertama kali disebutkan dalam artikel  di majalah Dell Horoscope yang ditulis  Richard Nolle pada tahun 1979.

Nolle mendefinisikan supermoon sebagai bulan baru atau bulan purnama yang terjadi dengan bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi dalam orbit tertentu.

Sementara, Fred Espenak astronom NASA menjelaskan, bulan yang memenuhi supermoon memiliki jarak terdekat hingga 90 persen. Karena itu wajar jika ukurannya akan jauh lebih besar.

Namun beberapa astronom keberatan dengan penamaan supermoon. Mereka lebih suka dengan sebutan Supermoons Hype. Tapi menurut mereka, supermoon bukanlah hype, tapi spesial.

Dampak Supermoon

dampak supermoon
Keindahan supermoon (Foto: Gettyimages)

Supermoon merupakan fenomena alam yang terjadinya bisa dijelaskan secara ilmiah. Secara umum peristiwa ini tidak berbahaya bagi kehidupan manusia. Namun, banyak masyarakat yang menghubung- hubungkan supermoon dengan bencana atau musibah yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Asumsi itu karena setelah terjadinya supermoon, beberapa kali disusul bencana alam yang dahsyat. Anggapan itu tidak benar lantaran tidak ada penjelasannya secara ilmiah.

Tetapi, secara ilmiah peristiwa supermoon memang menimbulkan beberapa dampak, baik dampak positif maupun negatif.

Lalu, apa dampak supermoon? Berikut beberapa akibat saat terjadi supermoon:

1. Cahaya bulan lebih terang

Salah satu dampak nyata yang ditimbulkan supermoon adalah cahaya bulan berkali- kali lipat lebih terang dari biasanya. Ini karena jarak bulan dengan bumi sangat dekat yang di titik perigee.

Ketika cahaya bulan lebih terang, maka kita dapat melihat langit meski di malam hari. Selain itu, bulan juga menjadi lebih indah karena ukurannya terlihat besar.

2. Menyebabkan laut pasang

Supermoon dapat menyebabkan laut pasang. Penjelasan ilmiahnya karena bulan memiliki gaya gravitasi. Ketika bulan berada di titik terdekat dengan bumi maka gaya gravitasi bulan akan lebih kuat dirasakan di Bumi.

Kondisi ini akan menyebabkan air laut tertarik ke arah daratan sehingga laut akan menjadi pasang. Bisa jadi kawasan pantai yang biasanya tidak tersentuh air, akan tergenang ketika supermoon.

3. Menyebabkan banjir rob

Dampak selanjutnya adalah terjadinya banjir rob. Banjir rob merupakan banjir akibat air laut naik dan menggenangi daratan.

Nah, hal ini sangat berhubungan erat dengan laut pasang akibat tarikan gravitasi bulan ketika supermoon terjadi. Pasangnya air laut yang terlalu besar dapat menjadi banjir rob.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah di Google News.

Back to top button