Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan terhadap jajaran komisaris dan jajaran direksi PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo. Jamkrindo ini berada dalam naungan Perusahaan Perseroan (Persero) Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau Indonesia Financial Group (IFG) selaku pemegang saham perusahaan.
Perombakan susunan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Nomor: SK-243/MBU/10/2022 dan Nomor: 013/KepSir-PS/BPUI/X/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota dewan komisaris dan direksi.
Dalam surat keputusan tersebut, Erick menunjuk Krisna Wijaya sebagai Komisaris dan Hendro Padmono sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo. Krisna masuk menggantikan Sri Mulyanto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen perusahaan.
Sedangkan Hendro duduk menjabat sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo menggantikan Wahju Setyawan. Selain Hendro ada nama lainnya yang ditunjuk sebagai direksi baru seperti Henry Panjaitan sebagai Direktur Bisnis Penjaminan menggantikan Suwarsito.
Achmad Ivan Sutrisna sebagai Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan menggantikan Sulis Usdoko, dan Abdul Bari sebagai Direktur Kelembagaan dan Layanan.
Suwarsito beralih penugasannya yang semula Direktur Bisnis Penjaminan menjadi Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko menggantikan I. Rusdonobanu.
Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, mengatakan perubahan Komisaris dan Direksi Jamkrindo merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efektivitas operasional beserta strategi bisnis yang berkelanjutan di anak perusahaan
IFG mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi jajaran direksi sebelumnya sehingga perusahaan dapat melewati masa pandemi dengan kinerja yang positif.
“IFG mempunyai harapan tinggi kepada jajaran Komisaris dan Direksi Jamkrindo saat ini untuk melakukan peningkatan kinerja serta melanjutkan proses transformasi yang sudah berjalan baik di Jamkrindo,” katanya dalam keterangan persnya, Jumat (28/10/2022).
Pada masa pandemi, Jamkrindo berhasil menorehkan kinerja baik. Pada 2021 membukukan pertumbuhan bisnis yang positif dengan meraih laba bersih 2,3 kali lipat atau Rp1,07 triliun. Angka tersebut naik 134 persen dari posisi 2020 sebesar Rp456,13 miliar.
PT Jamkrindo juga dipercaya untuk terlibat berbagai program Pemerintah antara lain Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pada program tersebut Jamkrindo berperan sebagai penjamin kredit.
Susunan Komisaris PT Jamkrindo terbaru:
1. Krisna Wijaya – Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Hernita Alius – Komisaris
3. Desty Arlaini – Komisaris
4. M. Muchlas Rowi – Komisaris
5. Ari Wahyuni – Komisaris
Susunan Direksi terbaru sebagai berikut:
1. Hendro Padmono – Direktur Utama
2. Henry Panjaitan – Direktur Bisnis Penjaminan
3. Kadar Wisnuwarman – Direktur Operasional dan Jaringan
4. Abdul Bari – Direktur Kelembagaan dan Layanan
5. Achmad Ivan Sutrisna – Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan
6. Suwarsito – Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko
