Ototekno

Kemendikbud Manfaatkan TikTok untuk Sosialisasi Merdeka Belajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalin kerja sama dengan platform media sosial TikTok. Kerja sama ini untuk menggalakkan pembelajaran di era digital.

“Kami menyadari, kolaborasi dengan Tiktok itu menjadi suatu keharusan. Karena pendidikan itu tidak bisa dikerjakan sendiri, tentu butuh dukungan dari stakeholder seperti ini,” kata Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, Anang Ristanto, dalam konferensi pers daring, Senin, (24/10/2022).

Anang menyebut kerja sama ini turut mengusung tagar #SerunyaBelajar. Dia berharap bakal banyak konten edukatif di TikTok melalui tagar tersebut.”Kami juga menyadari kolaborasi ini menjadi suatu kolabroasi yang harus kami lakukan. Karena pendidikan tak bisa kami kerjakan sendiri dan kami perlu dukungan dari berbagai stakeholders,” jelas Anang.

Anang membeberkan ada tiga ruang lingkup kerja sama dengan TikTok. Yaitu penguatan literasi digital, penyelenggaraan kampanye tematik, dan peningkatan kualitas komunikasi publik melalui platform digital.

Dia berharap dari kerja sama akan ada kemajuan pendidikan Indonesia yang digerakkan melalui media sosial. “Kami ajak teman-teman pelajar untuk kita belajar tidak hanya di sekolah, kita harus memanfaatkan medsos ini dan media digital lainnya, kita kembangkan inovasi kita,” katanya.

Anang menegaskan, tidak hanya edukasi yang kita dapatkan di TikTok tetapi kita juga bisa menjadi seseorang yang mempengaruhi banyak orang dengan konten edukatif kreatif yang kita buat. Tidak hanya secara akademik, kita perlu memanfaatkan media lain.

“Kami mengajak pelajar dan mahasiswa bahwa belajar itu tidak hanya secara akademik. Manfaatkanlah media lain,” ujarnya.

Back to top button