News

Kemenag Janji Perjuangkan Usulan Muhammadiyah Terkait Libur Idul Adha

Kementerian Agama (Kemenag) mengaku akan menanggapi serius aspirasi terkait libur Hari Raya Idul Adha. Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan saat ini usulan itu sedang dikaji dan dibicarakan dengan berbagai pihak terkait.

“Yang pasti Bapak Menteri Agama sangat merespon mendengarkan secara sungguh-sungguh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Dan Bapak Menteri Agama juga akan komunikasikan dengan berbagai pihak,” tutur Zainut di Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Mungkin anda suka

Meski begitu Zainut mengingatkan keputusan akhir soal libur hari raya Idul Adha bukan di tangan Kemenag. Ia berjanji akan berusaha maksimal untuk bisa mewujudkan aspirasi tersebut.

“Karena kewenangan untuk libur itukan bukan di kami. Jadi kami akan membawa itu kepada rapat binmas yang lebih luas. Itu bagian dari ikhtiar kami, bapak Menag sangat serius mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” sambungnya.

Diketahui, pemerintah resmi menerapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Selasa (20/6) 2023, dengan demikian Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis (29/6/2023), setelah diputuskan lewat sidang isbat pada hari ini, Minggu (18/6/2023).

Dengan ditetapkannya Idul Adha pada Kamis (29/6 2023), maka terjadi perbedaan dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menetapkan Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Rabu (28/6/2023).

Keputusan PP Muhammadiyah tersebut tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Terkait itu Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengusulkan kepada pemerintah agar pada tanggal 28 Juni juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu. Ini usul Pak Wakil Walikota, karena pernah ada warga Muhammadiyah yang menjadi ASN tidak ikut lebaran (Idul Adha) karena harus pergi ke kantor,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, belum lama ini.

Back to top button