Rabu, 01 Feb 2023 – 20:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto (tengah) bersama Anies Baswedan (ketiga dari kiri) saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta saat memberikan keterangan menyangkut komunike Urban 20 di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/12/2022). (Foto: Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik koalisi Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Dengan begitu Anies sudah resmi mengantongi dukungan sebagai capres dari tiga parpol yakni NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
“Saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh PKS, ini sebuah kepercayaan besar,” kata Anies di Solo, Rabu (1/2/2023).
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal capres pada Pemilu 2024 ini mengatakan bahwa kerja sama tersebut bukan yang pertama kalinya.
“Kami sudah bekerja bersama ketika PKS mengusung di DKI Jakarta sehingga berkelanjutan. Ini bukan sesuatu yang baru, ini melanjutkan yang sudah terbangun,” katanya.
Menurut dia, koalisi tersebut juga menjadi pesan bahwa semua pihak yang ada di dalam koalisi mendorong adanya perbaikan.
“Menghadirkan keadilan sosial itu harus dikerjakan bersama-sama. Kami bersyukur bahwa setelah Oktober lalu Partai NasDem yang pertama kali, kemudian pekan kemarin Partai Demokrat dan pekan ini PKS,” katanya.
Dengan makin banyaknya partai yang bergabung, dia meyakini koalisi tersebut akan makin kuat.
Sementara itu, pada kunjungannya di Solo, Anies mengajak pelaku seni, khususnya pedalangan di Solo Raya, melakukan diskusi secara tertutup.
Ia menjelaskan bahwa diskusi tersebut membahas tentang perkembangan kesenian, khususnya pewayangan yang sempat terkendala selama pandemi COVID-19.
PKS Resmi Dukung Anies Sebagai Capres 2024
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Namun secara garis besar sosok mantan Gubernur DKI Jakarta merupakan figur Capres 2024 yang ideal bagi PKS.
Menurut dia, Anies Baswedan telah memenuhi tiga kriteria yang sudah ditetapkan oleh PKS sebagai calon presiden yang akan diusung. Sebab sebelumnya PKS memang sudah memiliki kriteria khusus dalam penetapan capres-cawapres 2024.
“Yang pertama adalah merupakan sosok simbol perubahan. Yang kedua, dia merupakan sosok nasionalis religius,” kata Sohibul di Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).
Pernyataan sikap resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres ini PKS lakukan setelah, Sohibul berdiskusi dan bertemu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Achmad Syaikhu di Turki.
Selain itu, alasan lain PKS mendukung Anies sebagai capres karena yang bersangkutan memiliki elektabilitas yang ideal untuk maju di Pilpres 2024. Bahkan elektabilitas Anies terbilang cukup tingga dan berpotensi menang.
Menurut Sohibul, tingkat elektabilitas tidak hanya berdasarkan hasil survei saja, tetapi keterpilihan Anies di Pilpres 2024 sendiri cukup tinggi.
“Dinamika hari ini tentu berbeda dengan dinamika pada saat 14 Februari 2024. Jadi, yang penting dia, kalau bisa disederhanakan, masuk dalam tiga besar elektabilitas survei hari ini,” tutur Sohibul.
Ajat M Fajar
