Usai kunjungan ke Vietnam, CEO Apple, Timothy Donald Cook atau Tim Cook menyambangi Presiden Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Dari pertemuan tersebut, Tim Cook menyatakan keinginan Apple untuk berinvestasi dalam bentuk pembangunan Apple Developer Academy di empat kota. Total investasinya Rp1,6 triliun.
Padahal, Presiden Jokowi ingin investasi Apple berupa pembangunan pabrik. Sesuai janji Tim Cook pada 2016.
Selain itu, nilai investasi Apple di Indonesia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan Vietnam yang mencapai Rp255 triliun. Menyerap sedikitnya 200.000 lapangan kerja.
Karier
Jejak Tim Cook di industri teknologi dimulai saat gabung dengan IBM, sebuah perusahaan komputer besar. Selama 12 tahun mengabdi di IBM, Cook berhasil melakukan optimasi operasional dan efisiensi produksi.
Ingin tantangan baru, dia pindah ke Intelligent Electronics, sebuah distributor produk elektronik. Cook menjabat wakil presiden operasi. Kemudian pindah lagi ke Compaq, produsen komputer terbesar di dunia.
Dipercaya sebagai wakil presiden urusan material, Cook bertanggung jawab atas pengadaan dan manajemen rantai pasokan. Sebuah posisi yang memerlukan pemahaman mendalam tentang logistik global dan negosiasi dengan pemasok.
Pada 1998, dia diundang secara khusus mendiang Steve Jobs, pendiri Apple sekaligus CEP pada saat itu. Jobs menawarinya bergabung sebagai Senior Vice President for Worldwide Operations.
Tak pikir panjang, tawaran itu langsung disambar. Padahal, kondisi Apple kala itu, sedang krisis. Namun, Cook berhasil merampingkan operasi produksi yang menghasilkan efisiensi besar-besaran. Keuntungan perusahaan pun melonjak tajam.
Pada 2011, Steve Jobs meninggal, Cook melanjutkan tongkat estafet sebagai CEO Apple. Berkat tangan dinginnya, sejumlah produk inovatif tercipta. Mulai Apple Watch, AirPods hingga berbagai model iPhone baru.
Kekayaan
Dikutip dari Forbes, Tim Cook memiliki harta senilai US$2 miliar atau setara dengan Rp32 triliun dengan kurs Rp16.000/US$.
Kekayaan bersih Cook itu, sudah termasuk 3,3 juta lembar saham Apple yang nilainya sekitar US$651 juta. Atau setara Rp10,4 triliun. Cook masuk jajaran orang terkaya nomor 1.647 di dunia.
Pada 2023, dia mendapatkan kompensasi dari perusahaan sebesar US$49 juta, atau lebih dari 40 persen dari gajinya (2022).
Sebagai CEO perusahaan teknologi terbesar di dunia, Cook memiliki aset mewah berupa real estate di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Kegiatan Amal
Tim Cook mengaku punya pandangan berbeda dengan Steve Jobs. Di bawah kendalinya, Apple menjadi lebih sering beramal.
Hal itu ia paparkan dalam acara bincang-bincang bertajuk Late Show. Acara ini dibawakan komedian kondang Stephen Colbert.
Pada 2015, dia mendonasikan 50.000 lembar saham Apple atau setara Rp86 miliar untuk sosial. Sayangnya, tak diketahui lembaga mana yang menerima dana tersebut.
Cook juga tercatat sebagai salah satu donatur kampanye LGBT di AS. Dia juga menularkan semangat berbagi kepada seluruh karyawan Apple. Program tersebut diberi nama Apple Global Volunteer Program.
Sebelum meninggal, Cook berniat menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya senilai US$800 juta, atau sekitar Rp12,8 triliun untuk kegiatan amal.
