News

Kasus Leon Dozan Aniaya Pacar, Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental hingga Potensi Bunuh Diri

Anak dari aktor laga Willy Dozan, Leon Dozan  ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat di kediamannya di kawasan lebak Bulus, Jakarta Selatan, atas kasus dugaan penganiayaan terhadap kekasihnya dan juga penistaan terhadap institusi Polri.

Mungkin anda suka

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Polres Metro Jakarta Pusat menjelaskan mendapat laporan penganiayaan terhadap korban atas nama N (19 tahun) sudah diterima polisi pada 8 November 2023.

Leon diduga melakukan penganiayaan dua kali kepada sang kekasih berinisial NZA di lokasi dan waktu yang berbeda. 

Pertama dilakukan pada 30 September 2023 di Mal Cinere dan kedua, pada 7 November 2023 di kediaman korban yaitu di Jalan Biak, Gambir, Jakarta Pusat.

“Penganiayaan pakai tangan dan berdasarkan hasil visum ada terdapat luka pada korban, ada di bagian tangan, sekitar leher, paha,” katanya, Jumat (17/11/2023).

Belajar dari kasus penganiaan tersebut, para orang tua tentu diselimuti kekhawatiran terhadap pergaulan anak muda saat ini.

Mengutip dari mayoclinic, Sabtu (18/11/2023), adanya penganiaan terhadap korban yang usianya masih remaja itu tentu akan berdampak pada kesehatan mental hingga kemungkinan bunuh diri.

Tidak hanya dalam bentuk kekerasan fisik, beberapa kekerasan yang bisa Anda identifikasi jika terjadi dalam hubungan para remaja, sebagai berikut:

  • Intimidasi
  • Menguntit
  • Pelecehan emotional dan verbal
  • Penindasan
  • Cedera fisik
  • Kontak seksual dengan paksaan
  • Mengontrol perilaku pasangan seperti menuntut akses terus menerus terhadap pasangan, seperti sering memeriksa pesan teks, situs media sosial, dan telepon pasangan.

Tanda hubungan remaja yang sehat, antara lain:

  • Saling menghormati dan percaya
  • Jujur
  • Kompromi dan berkomunikasi dengan baik
  • Menyelesaikan masalah dengan baik
  • Kontrol kemarahan
  • Saling memahami
  • Adanya kepercayaan diri satu sama lain.

Tanda hubungan remaja yang tidak sehat, antara lain:

  • Adanya permusuhan
  • Adanya kecemburuan
  • Kehilangan kendali emosi
  • Mengontrol atau menekan dalam pengambilan keputusan
  • Bersikap poses atau mengucilkan
  • Tidak saling menghormati dan merendahkan pasangan, dan lainnya.

Karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan para orang tua dalam perannya membimbing anak remaja.

Penting untuk orang tua mendorong hubungan yang sehat sejak usia dini.

Kemudian, peran orang tua bisa memberikan edukasi dan berkomunikasi dengan mengenali kekerasan dalam berpacaran saat remaja di antara anak-anak dan teman sebayanya.

Orang tua juga bisa menjadi teladan hubungan yang sehat. Tunjukkan pada anak Anda apa artinya berada dalam hubungan yang sehat.

Hal ini termasuk menunjukkan penyelesaian konflik yang penuh kasih dan damai dengan teman dan pasangan.

Back to top button