Market

Karier dan Biodata Sri Mulyani, Menteri Keuangan Dua Zaman

Nama Sri Mulyani Indriwati tentunya tak asing di kuping 273, 8 juta penduduk Indonesia, baik tua maupun muda. Karena, Sri Mulyani adalah langganan Menteri Keuangan

Dari jejak digital, Sri Mulyani menjabat menkeu di periode 2005-2010 dan 2016-hingga sekarang. Mungkin tak banyak yang tahu, perempuan muslim yang masih ayu ini, lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962.

Merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara, dari pasangan Prof Satmoko dan Prof Retno Sriningsih, dosen di Universitas Negeri Semarang. Pasangan ini, berasal dari Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. 

Pendidikan & Kehidupan Awal Sri Mulyani

Lahir di tengah keluarga yang berpendidikan, sejak kecil ditananamkan orang tuanya bahwa pendidikan merupakan hal penting dalam hidup. Sejak masih menempuh pendidikan dasar, Sri Mulyani dikenal sebagai siswi yang cerdas. Aktif di berbagai organisasi, ekstrakulikuler dan olahraga. Sejak SMA aktif berogranisasi, dipercaya sebagai Ketua OSIS.

Setelah lulus SMA, Sri Mulyani melanjutkan pendidikan ke Unversitas Indonesia (UI), dan mendapatkan gelar sarjana pada 1986. Ia kemudian memperoleh gelar Master dan Doctor di bidang yang sama dari University of Illinois Urbana Champaign pada 1992. 

Saat baru lulus, Sri Mulyani bertemu Tonny Sumartono, sang mantan pacar yang kini menjadi suaminya. Kala itu, Tommy adalah pegawai di sebuah bank. Keduanya menikah dan dikaruniai 3 anak yaitu Dewinta Illinia, Luqman Indra Pambudi dan Adwin Haryo Indrawan. Kini, Sri Mulyani dan Tonny Sumartono dikaruniai tiga cucu. 

Awal kariernya Sri Mulyani dimulai ketika kembali ke tanah air. Dia sering terlibat di ranah birokrasi. Pernah menjadi sebagai staf ahli bidang analisi kebijaksanaan OTO-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) selama satu tahun.

Selanjutnya, dia kembali kampus (UI) sebagai research associate, Wakil Kepala Bidang Penelitian FE-UI. Kariernya semakin moncer setelah 1998 dilantik menjadi Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI).

Pada awal 2000, Sri Mulyani pergi ke Atlanta, Georgia, untuk bekerja sebagai konsultan untuk US Agency for International Development (USAD). Hal ini dilakukannya demi tugas untuk memperkuat otonomi di Indonesia.  Selama bekerja di Georgia, Sri Mulyani aktif mengajar sebagai asisten profesor ekonomi Indonesia di Georgia State University.

Pernah menjabat sebagai direktur eksekutif IMF (International Monetary Fund) sepanjang 2002-2004, mewakili 12 negara Asia Tenggara. Pada Oktober 2004, dia mendapatkan penugasan pertama di kabinet sebagai Menteri Negara Perencaan Pembangunan Nasional.

Perjalanannya sebagai Menteri Keuangan

Pada 2005, ketika SBY terpilih menjadi presiden, Sri Mulyani dipercaya sebagai Menteri Keuangan. Pilihan SBY memang cspleng. Sri Mulyani berhasil meminimalisir korupsi, sukses mereformasi sistem perpajakan, serta keuangan Indonesia. Intinya, karier Sri Mulyani mengilap. Bahkan dikenal sebagai menteri yang integritasnya unggulan. Banyak pejabat termasuk pimpinan parpol yang segan kepadanya.

Setahun setelah menjabat menteri, Sri Mulyani ditetapkan sebagai Euromoney Finance Minister of the Year oleh Majalah Euromoney. Dan pada 2008, dia naik kelas menjabat sebagai Menko Perekonomian, menggantikan Boediono yang terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).

Sepanjang karier, Sri Mulyani banyak menorehkan prestasi, termasuk skala internasional. Pernah dinobatkan sebagai menkeu terbaik di Asia pada 2006 oleh Emerging Markets Forum di IMF World Bank Group Annual Meetings.

Tak berhenti di situ, Sri Mulyani juga masuk jajaran wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi Majalah Globe Asia pada Oktober 2007. Setahun kemudian, Sri Mulyani terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 sedunia, menurut Majalah Forbes.

Puas dengan kinerja Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, Presiden SBY di periode kedua, memilihnya sebagai menkeu. Memasuki 2010, Sri Mulyani mundur  dari kabinet, memilih sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kala itu, jagat politik di Indonesia heboh karena terkuaknya mega skandal Bank Century.

Selama 4 tahun di Bank Dunia, Sri Mulyani bertugas di 74 negara, mulai Amerika Selatan, Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. 

Pada Juli 2016, Sri Mulyani dipulangkan Presiden Joko Widodo untuk kembali mengambil posisi menjadi menkeu hingga dua kali periode Presiden Jokowi yang akan berakhir pada 2024. 

Back to top button