News

Kapolda Metro Pastikan Masih Selidiki Kasus Kebocoran Dokumen ESDM di KPK


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto memastikan pihaknya masih terus menyelidiki dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus Kementerian ESDM di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Memang ada beberapa (kasus) yang memang agak terbengkalai karena ini jujur saja sedang kita garap juga. karena apa? kemarin sebenarnya antara kami dan Dewas itu harusnya sejalan di (kasus) kebocoran yang pertama. Bahkan yang pertama itu ada pertentangan,” ujar Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Lebih lanjut, Karyoto juga menyinggung soal dirinya yang dituduh membocorkan dokumen penyelidikan tersebut. Namun, Karyoto enggan menjelaskan secara detail soal kronologi kebocoran dokumen tersebut.

“Bahkan saya lagi yang dituduh, bahkan itu yang membocorkan itu deputi. Saya juga lucu-lucu. Kalau saya cerita panjang lebar tentang hubungan saya dengan pak ketua KPK pada saat di sana tidak perlu saya ceritakan. Karena apa? karena saya sangat sangat menghargai di KPK,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata meragukan pengusutan perkara kebocoran dokumen kasus Kementerian ESDM di Polda Metro Jaya.

Menurut Alex, perkara itu hingga saat ini tak jelas rimbanya di Polda Metro Jaya. “Kita lihat, Polda sebelumnya juga melakukan penyidikan terhadap kebocoran dokumen. Mana hasilnya?,” tanya Alex.

Alex meminta publik untuk memonitor pengusutan perkara itu di Polda Metro. “Kalian (awak media) enggak pernah tanyakan, ya kan. Kalian enggak pernah monitor, tanyakan,” kata Alex.

Awal mula perkara bocornya dokumen tersebut mencuat saat beredar sebuah video yang diunggah akun @dimdim0783 atau Rakyat Jelata. Dalam video tampak petugas KPK sedang menginterogasi Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM, M Idris Froyoto Sihite atau IS.

Petugas itu mengenakan sarung tangan mengambil sejumlah berkas dari sebuah box. Dua di antara berkas itu tampak berkop Kementerian ESDM. Pria yang kemudian disebut berinisial IS tersebut kemudian mengucapkan beberapa kalimat.

“Enggak usah diinfoin,” kata IS dalam video itu.

IS mengaku disebut di dalam berkas tersebut. Menurutnya, berkas itu didapatkannya dari Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Yang diakuinya bahwa Arifin mendapatkan berkas itu dari Firli Bahuri.

“Iya saya disebut di sini,” ujar IS.

“Itu dari Pak Menteri (Arifin Tasrif), dari Pak Firli dapatnya,” lanjut dia.

Back to top button