Arena

Kapasitasnya Diragukan, Etho Minta Publik Kasih Kesempatan untuk Coach Bima

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) merespons santai keraguan warganet dan pecinta sepak bola Indonesia terhadap kapasitas Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-17.

Meski pernah berprestasi di level U-16 AFF, kali ini Coach Bima bakal membawa Garuda Muda berkompetisi di level yang jauh berbeda. Meski begitu, Etho meminta agar Bima diberikan kesempatan.

“Kasihlah kesempatan para pelatih ini jadi manusia seutuhnya. Dan kami sebagai PSSI mendorong para pelatih ini untuk lebih baik,” kata Etho kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Etho sendiri menganggap keraguan yang dilontarkan merupakan bentuk kecintaan publik terhadap sepak bola Indonesia. Sisi negatif seperti itu juga dinilainya sebagai bagian dari demokrasi.

Namun tentu, mereka yang diragukan pun kata Etho tak boleh terbawa perasaan. Para pelatih juga harus siap dengan tekanan tersebut.”Nah individu atau figur yang ada di sepak bolanya harus siap menahan tekanan itu, dan memberikan hasil. Ini yang kita mau kita sama-sama membangun,” tegasnya.

Sejatinya Bima Sakti yang akan memimpin Indonesia di Piala Dunia U-17 sempat mengemukakan pendapatnya soal respons negatif yang dilontarkan warganet.

Pelatih berusia 46 tahun pun menegaskan dirinya tak mau ambil pusing. Terlebih, Bima mengaku bersifat terbuka terhadap kritikan yang dilempar kepadanya asal tak kepada pemain Timnas U-17.

“Kalau masalah kritik saya terima karena saya sampaikan ke pemain biar pelatih saja yang dikritik. Pemain jangan, karena mereka harus dikasih kesempatan. Inilah masa depan Indonesia, biarkan mereka belajar dan mengerti bermain sepak bola yang benar dan baik,” ucap Bima beberapa waktu lalu. “Saya gapernah sakit hati atau baperan,” tambahnya.

Back to top button