Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ingin mengembangkan potensi pariwisata Bali, melalui program bioregional.
Cak Imin menjelaskan, program bioregional merupakan pembangunan yang berbasis geografis ekologis. “Sehingga tidak ada pemaksaan dalam bentuk pembangunan yang sentralistis, sehingga kalau Bali ini kita optimalkan bioregionalnya adalah pusat wisata dunia, dengan dukungan ekologinya. Dengan dukungan seluruh infrastrukturnya,” kata Cak Imin usai kampanye akbar di Bandar Udara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, Jumat (26/1/2024).
Kata Cak Imin, jika dipercaya memimpin Indonesia periode 2024-2029, promo wisata Pulau Dewata harus lebih gencar dan masif. Perlu lebih menggali kelebihan dari pariwisata Pulau Dewata.
Selanjutnya, Ketua Umum PKB itu mengapresiasi dukungan masyarakat Bali untuk duat Anies Baswedan-Muhaimin Isnakdar (AMIN) yang bertagline perubahan dan perbaikan ke arah lebih positif. “Para tokoh, jaringan alumni, sukarelawan yang bergerak alhamdulillah telah menunjukkan bahwa masyarakat Bali (dukung) AMIN,” ujar Cak Imin.
Cak Imin memasang target, minimal separuh dari Bali bisa mendukung AMIN. Karena, lanjutnya, meskipun beda partai, beda latar belakang, tetapi semua hati nurani pasti ingin adanya perbaikan.
Suara perubahan, diterangkan Cak Imin, muncul dari masyarakat kelas bawah dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mereka, ingin mendapatkan keadilan dan pemerataan di seluruh sektor. Selanjutnya, mereka memberikan kepercayaan kepada pasangan AMIN.
“Perubahan nasib ini dari lapisan yang paling bawah, UMKM. Sehingga semua bangsa kita mendapatkan keadilan yang setara, merata, akses pembangunan punya semua bukan hanya untuk segelintir orang. Itu suara nurani yang insyaallah setengah dari masyarakat Bali mendukung AMIN,” pungkasnya.
Mengingatkan saja, Bali merupakan lumbung suara bagi Jokowi di Pemilu 2019. Kala itu, Jokowi yang berpasangand engan ma’ruf Amin mendapatkan 2.351.057 suara atau 92 persen. Sementara kompetitor politiknya, Prabowo-Sandiaga hany didukung 213.415 suara atau hanya 8 persen.
Masih di Pemilu 2019, PDI Perjuangan (PDIP) menjadi parpol dengan perolehan suara terbesar di Bali. Banteng benar-benar ngamuk, pendukungnya mencapai 2.313.366 suara atau 54,36 persen.
