Market

China Ngotot Bunganya Tinggi, Utang Bengkak Biaya Kereta Cepat Terus Dilobi

Rasanya, kita belum layak untuk berbangga meski sudah punya kereta cepat yang kini namanya Kereta Whoosh. Karena, kereta itu dibiayai duit utangan. Dari China pula, empunya Kereta Whoosh.

Saat ini, pemerintahan Jokowi dibikin pening dengan tingginya bunga utang kereta cepat. Upaya lobi terus dilakukan agar bisa diturunkan.

Kata Wakil Menteri (Wamen) BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, negosiasi bunga utang Kereta Whoosh dari pembengkakan dana atau cost overrun dengan China, masih berjalan. Pihak Indonesia dan China disebut bakal menyepakati besaran bunga pada pekan depan. “Minggu depan harusnya diberesin sekalian kami mau inagurasi yang pas BRI (Belt and Road Initiative) di China, sekalian,” kata Tiko,sapaan akrab Wamen BUMN itu, dikutip Selasa (10/10/2023).

Kesepakatan bunga utang itu, kata Tiko, rencananya bersamaan dengan peresmian kereta Whoosh secara hybrid oleh Presiden Jokowi dengan Presiden China Xi Jinping.  

Sebelumnya, Tiko menjelaskan, Indonesia berhasil menegosiasikan besaran bunga pinjaman Kereta Whoosh hingga di bawah 4 persen. Kisarannya 3,6 persen hingga 3,7 persen. Sedangkan Indonesia ingin bunganya maksimal 2 persen.

Mengingatkan saja, proyek kereta cepat, awalnya diestimasikan menelan biaya US$6,07 miliar atau sekitar Rp91,05 triliun (kurs Rp15.000/US$). Adapun, Indonesia mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CBD) untuk proyek tersebut sekitar 75 persen atau sekitar Rp68,3 triliun. Dengan bunga 2 persen tenor 40 tahun.

Kendati demikian, dalam perjalanannya proyek ambisius tersebut ternyata mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,6 triliun. Beban cost overrun itu dibagi dua antara China dan Indonesia.

Sedangkan Indonesia harus membayar US$720 juta, setara Rp11,1 triliun. Lagi-lagi pihak CBD memberikan pinjaman dana bagi Indonesia untuk membayar cost overrun tersebut sebesar US$550 juta atau sekitar Rp8,5 triliun dengan bunga dan tenor 30 tahun. 
 

Back to top button