News

Kalah di Pilpres Melejit di Pileg, CSIIS: Bukti Konsituen PKB Pilih Partai Bukan Cak Imin


Direktur Center of Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menilai melejitnya suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan buah dari pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Ia mengatakan, PKB meraih simpati besar dari barisan islam kanan yang selama ini diakomodir PKS.

“Disebut faktor Anies Baswedan sebab di berbagai basis Anies, basis Islam kanan, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, PKB menambah kursi, pecah telur, dan otomatis meningkat tajam perolehan secara nasional,” ujar Sholeh dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Namun demikian, menurut dia, efek itu tidak berpengaruh besar terhadap pencalonan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Keduanya, diketahui hanya mendapat sekitar 24 persen berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Sholeh mengungkapkan, hasil pilpres dan pileg tahun ini mengisyaratkan bahwa loyalitas konstituen PKB jauh lebih besar kepada partai, dibandingkan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sholeh menyampaikan, hal tersebut tergambar dan dibuktikan dengan hanya 35 persen pemilih PKB yang memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, sebanyak 55 persen justru memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan sisanya memilih Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

“Gambaran ini bisa juga dimaknai bahwa konstituen membutuhkan penyegaran top leader PKB,” kata Sholeh.

 

Back to top button