Arena

Kalah dari Dortmund, Munchen Nyerah Kejar Gelar Bundesliga


Bayern Munchen mengibarkan bendera putih dalam perburuannya mengejar gelar Bundesliga Jerman musim ini.

Kalah dari Borussia Dortmund dalam laga klasik bertitel Der Klassiker, The Bavarian mulai realistis dan sulit mengejar Bayer Leverkusen di puncak klasemen.

Anak asuh Thomas Tuchel kalah 0-2 di Allianz Arena, sementara Leverkusen dengan Xabi Alonso-nya, menang dramatis 2-1 atas Hoffenheim di Bay Arena.

Usai laga “Der Klassiker”, Thomas Tuchel langsung memberikan ucapan selamat kepada Bayer Leverkusen, sebagaimana diwartakan AFP.

Ketika ditanya apakah perburuan gelar sudah berakhir, Tuchel menjawab “tentu saja”, dan mengatakan “itu sudah jelas, sudah pasti”, kendati masih menyisakan tujuh pertandingan hingga akhir musim ini.

Pelatih Leverkusen, Xabi Alonso tidak banyak membahas peluang untuk meraih gelar juara pada musim ini, namun ia memastikan bahwa timnya memiliki etos kerja yang baik untuk berjuang hingga menit akhir.

Leverkusen tercatat telah mengantongi 39 laga tak terkalahkan di semua kompetisi pada musim ini. Sebagian dari kemenangan itu bahkan terjadi di menit-menit akhir pertandingan, semisal saat mengalahkan Augsburg, Leipzig, Stuttgart di Piala Jerman dan dua kali melawan Qarabag di Liga Europa.

“Saya selalu optimistis,” kata Alonso kepada wartawan.”Kami mengatakan di babak pertama bahwa satu gol itu penting. Namun segalanya bisa berubah dalam sekejap.”

“Kami mempunyai mentalitas untuk menang. Kami membangunnya untuk diri kami sendiri musim ini,” kata bekas gelandang Liverpool, Real Madrid dan Bayern Muenchen itu.

Pelatih Edin Terzic yang membawa Dortmund meraih kemenangan perdana di kandang Bayern Munchen setelah era Juergen Klopp pada tahun 2014 mengatakan bahwa hasil tiga poin itu merupakan buah kerja keras seluruh tim.”Kami cukup beruntung, tapi semuanya berasal dari bekerja keras,” kata Terzic.

Back to top button