Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, menyampaikan rasa bangganya setelah diberi kesempatan untuk menjadi kapten dalam pertandingan melawan Libya pada Selasa (2/1/2024).
Meskipun Timnas Indonesia tidak berhasil meraih kemenangan, Amat merasa terhormat dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai kapten tim.
“Sangat istimewa bagi saya. Saya sangat berterima kasih dan merasa terhormat bisa mengenakan ban kapten. Ini momen yang sangat membanggakan dalam hidup saya,” ujar Amat dalam keterangan pers, Jumat (5/1/2024).
Jordi Amat masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Libya. Ia mengambil alih ban kapten dari Marc Anthony Klok.
Namun, momen berharga bagi pemain kelahiran Spanyol ini sedikit terganggu karena Timnas Indonesia kebobolan tiga gol tambahan di babak kedua, sehingga kalah 0-4 dari Libya.
Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan tersebut dalam pertandingan uji coba kedua melawan Libya pada Jumat (5/1/2024) malam. Amat bertekad untuk membalas kekalahan di pertandingan sebelumnya dan memberikan kemenangan bagi para pendukung Timnas Indonesia.
“Saya sangat senang bisa menjadi kapten tim. Kami berharap bisa tampil lebih baik di laga kedua dan meraih kemenangan,” kata Amat.
Amat juga menyebutkan bahwa tim asuhan Shin Tae-yong telah melakukan berbagai persiapan untuk pertandingan malam ini. Pertandingan melawan Libya ini dianggap krusial karena termasuk dalam kalender FIFA.
“Tim kami sudah bekerja keras dalam persiapan. Kami siap untuk pertandingan berikutnya melawan Libya. Kami menyadari pentingnya pertandingan ini dan ingin meraih poin,” pungkas Amat.
