Pelatih kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menegaskan bahwa ia tidak akan menganggap remeh lawan tanding anak asuhnya di Grup A pada ajang SEA Games 2023 yang akan digelar di Kamboja pada 29 April mendatang. Meskipun dianggap tergabung dalam regu yang relatif mudah, Indra menegaskan bahwa ia dan skuad Garuda Muda tidak mau sombong dan takabur.
“Yang paling tidak boleh itu takabur. Jangan sombong, saya sudah sampaikan ke anak-anak, kita bismillah. Setelah hasil drawing keluar, yang paling penting sebenarnya kita menyiapkan tim karena apapun hasil drawing, itu pasti akan kita lalui baik itu oleh tim-tim lain,” kata Indra usai memimpin sesi latihan Timnas U-22 di Lapangan A, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/4/2023).
Indra mengatakan bahwa respons yang tepat untuk mencermati hasil drawing tersebut adalah dengan rasa optimisme dan mempersiapkan tim sebaik mungkin demi meraih hasil yang diinginkan. “Kita siapkan tim ini dengan sebaik mungkin. Kita sudah coba mengubah periodesasi persiapan tim, juga ada perubahan yang sangat baik secara teknis di SEA Games kali ini,” lanjut Indra.
Indra menegaskan bahwa untuk saat ini target yang paling realistis adalah lolos dari fase grup. Ia menambahkan bahwa ia dan manajer membuat suatu target yang bertahap, yang penting lolos dari grup dulu. Siapapun lawan di grup, timnas harus tetap waspada dan fokus.
SEA Games 2023 Kamboja akan digelar pada 5-17 Mei mendatang, sementara cabang sepak bola akan dimulai lebih awal pada tanggal 29 April. Cabang sepakbola akan digelar di dua venue, yaitu Stadion Prince dan Stadion Olympic. Timnas U-22 berstatus semifinalis dan meraih medali perunggu pada gelaran 2021.
Indonesia sudah lama tidak meraih medali emas di ajang SEA Games, sehingga pada edisi kali ini federasi memberikan target medali emas untuk Timnas U-22. Tercatat terakhir kali Indonesia meraih medali emas pada SEA Games terjadi pada 1991 atau sekitar 32 tahun yang lalu.
