Market

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Satgas Hilirisasi Tambang dengan Papua Nugini

Sebagai menteri paling senior dalam kabinet Joko Widodo saat ini, Menko Maves sering mendapat tugas penting. Usai kunjungan Presiden Jokowi ke Papua Nugini yang membahas kerja sama hilirisasi, Luhut mendapat tugas baru sebagai ketua satuan tugas atau task force hilirisasi dengan negara tetangga tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam akun instagram @luhut.pandjaitan mengungkapkan mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi untuk mendalami kerja sama hilirisasi dengan Papua Nugini.

“Presiden meminta saya menjadi ketuanya, dari PNG ditunjuk prime ministernya deputy prime minister Pak John,” ujar Luhut, seperti dikutip Senin (10/7/2023).

Dengan kesepakatan kerja sama tersebt, Jokowi meminta Luhut untuk mengawal dan melanjutkan kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini. Dalam kunjungan ke negara tetangga tersebut, Jokowi menceritakan kebijakan hilirisasi hasil tambang minerba.

Kebijakan ini mulai membuahkan hasil ke pos pendapatan negara. Apalagi kebijakan yang sangat berpengaruh ke negara maju adalah pelarangan ekspor nikel. Papua Nugini terkesan dengan kebijakan Indonesia dengan hilirisasi kekayaan alamnya salah satunya bahan mentah tembaga.

“Mereka bertanya kok bisa tembaga kalian (hilirisasi), Pak John akan datang ke Indonesia kita akan list down apa yang akan kita perbuat supaya segera,” kata Luhut.

Luhur memastikan, kerja sama antara Indonesia dan Papua Nugini dalam satuan tugas yang dibentuk akan saling menguntungkan. Tujuannya, bagi Papua Nugini adalah pengentasan kemiskinan.

“Kemiskinan di Papua Nugini akan semakin banyak dikurangi karena dari 9 juta penduduk mereka, 2,5 jutanya dalam kemiskinan angkanya tinggi sekali. Makanya Presiden Jokowi diterima dengan hangat karena presiden membuka peluang kerja sama,” ucap Luhut.

Back to top button