Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa G20 adalah forum ekonomi, finansial, dan pembangunan, bukan forum politik.
“G20 adalah forum ekonomi, forum financial, forum pembangunan bukan forum politik. Jadi, jangan ditarik-tarik ke politik,” kata Jokowi saat konferensi pers usai menutup KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).
Pernyataan semacam itu sebetulnya sudah pernah muncul sebelumnya. Pengamat bahkan menilai mungkin ada perselisihan karena negara Barat ingin forum menyinggung masalah keamanan. Namun, sejumlah negara Asia tak ingin membahasnya dan fokus pada masalah ekonomi dan finansial.
Jokowi juga menjelaskan di bawah presidensi Indonesia, G20 sukses menghasilkan deklarasi bersama meski melalui perdebatan sengit. Lebih lanjut, ia menjelaskan poin yang menjadi perdebatan adalah sikap terhadap perang Rusia di Ukraina.
“Diskusi mengenai hal ini berlangsung sangat-sangat alot sekali dan akhirnya para pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi. Dan ada perwakilan Rusia yang hadir di KTT saat itu meskipun alot tapi telah disahkan,” kata Jokowi.
Ia mengatakan para pemimpin G20 sepakat perang di Ukraina melanggar integritas dan batas wilayah. Perang tersebut, lanjutnya, mengakibatkan penderitaan bagi masyarakat.
Para pemimpin forum ekonomi itu juga sepakan bahwa perang berdampak negatif terhadap ekonomi global.
“Kemudian pemulihan ekonomi global tak akan tercapai tanpa perdamaian,” ujar Jokowi.
