Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya hubungan antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan industri dalam rangka meningkatkan keahlian dan keterampilan siswa. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke SMK Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).
“Saya lihat sekolah sudah menjalin hubungan dengan industri, ada pesanan dari sana, ada melatih skill-nya di industri. Saya kira ini yang harus kita bangun,” ujar Jokowi, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada SMK Negeri 2 Palembang yang telah menyiapkan fasilitas pendukung pembelajaran praktik yang memadai. Ia juga memuji keahlian dan keterampilan para siswa di berbagai bidang, termasuk kesenian, perfilman, dan olahraga.
“Memang beberapa SMK masih kurang peralatan teknisnya, barang untuk mengasah skill anak masih kurang. Ini yang harus diperbaiki,” kata Presiden.
Mengenai penyerapan tenaga kerja, Jokowi menekankan pentingnya penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang diiringi dengan pembukaan lapangan kerja yang luas. Menurutnya, investasi dalam negeri akan menjadi kunci dalam menciptakan lapangan kerja.
“Itulah kenapa kita membuka investasi yang sebesar-besarnya. Itulah yang akan menyerap tenaga kerja baik di SMK, baik di universitas semuanya memang dari investasi. Tanpa itu percuma kita menyiapkan SDM unggul kemudian enggak ada yang menyerap,” tutur Jokowi.
Turut mendampingi Jokowi dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Penjabat Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Dengan dorongan dari Presiden, diharapkan kerjasama antara SMK dan industri akan semakin erat, sehingga menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
